Sudah 3 hari sejak Joy kabur dari rumahnya dan tinggal di rumah Youngjae. Masih seperti kemarin, Joy membantu ibu Youngjae, Nari. Dan beberapa kali ia hampir ketauan oleh orang-orang yang di titah oleh orangtuanya. Tapi ia masih bisa melarikan diri walaupun harus berlari.
"Sooyoung, sampai kapan kau tinggal disini dan bersembunyi dari orangtuamu?" tanya Nari ketika mereka sedang makan siang.
Joy terdiam, "aku tidak tahu eomoni."
"nak, bukan aku tidak suka kau disini. Tapi, lebih baik kau pulang dan selesaikan masalah mu dengan mereka," Nari mengusap ujung kepala Joy.
Joy tersenyum tipis, "tapi aku yakin, mereka tidak akan pernah mau mendengarkan apa kata ku."
"benarkah? Lalu, kalau begitu kau sama saja dengan mereka," lanjut Nari, "kau seharusnya mendengarkan apa kata tuangan mu. Minta dia menjelaskan semuanya. Setelah kau mendengar semuanya, baru kau putuskan akan seperti apa?"
Joy mengangguk, "eomoni benar. Aku salah, seharusnya aku tidak melarikan diri seperti ini," ucapnya lalu pergi untuk mencuci piring.
Nari tersenyum, "aku tahu, kau sebenarnya masih menyayangi Youngjae. Tapi, kau lebih mencintai tunangan mu," ucapnya.
Joy terdiam tanpa mengatakan apapun. Ia hanya mendengarkan tanpa menjawabnya.
"tapi, kau tidak bisa terus menyayangi seseorang yang tidak kau cintai Sooyoung," lanjut Nari yang berjalan menghampiri Joy.
"lalu, aku harus apa? Aku mencintai Sungjae oppa, tapi dia sudah menyakiti hati ku," ucap Joy yang ternyata sudah menangis.
Nari memeluk Joy, "sudah ku katakan, dengar kan apa katanya. Kalau kau terus berfikir seperti apa yang kau lihat, itu tidak akan menyelesaikan masalah," jelasnya.
Joy mengangguk paham, "aku salah sudah menggunakan Youngjae sebagai pelampiasan ku, dan memberinya harapan. Jwaeseonghaeyo eomoni.."
"tidak apa-apa," jawab Nari sambil mengusap pipinya, "salah Youngjae dia tidak bisa melupakan mu. Padahal kau sudah bertunangan."
Joy tersenyum, "aku akan kembali sore nanti. Saat Youngjae sudah pulang," lanjut Joy sambil mengusap sisa air matanya.
"baiklah," Nari mengangguk lalu pergi menuju kamarnya.
♡♡♡
Kini Joy sedang duduk di depan rumah kecil Youngjae. Walaupun tidak seluas rumahnya, Joy masih menikmati suasana sore di daerah permukiman itu.
"Sooyoungie?"
Awalnya Joy kira itu hanyalah suara dari bayangannya. Tapi ternyata itu sungguhan.
Sungjae sedang berdiri di depan rumah Youngjae. Penampilannya yang acak-acakan dan kantung mata hitam yang menadakan ia belum tidur.
"Bagaimana oppa tahu aku disini?" tanya Joy yang terkejut lalu menghampiri Sungjae.
Sungjae langsung memeluk erat Joy dan menangis, "maafkan aku.. Maafkan aku Sooyoungie.. Aku tahu aku salah, aku memang pernah berhubungan dengan Natasha. Tapi, kau harus tahu aku tidak melakukannya sampai seperti itu.."
Joy hanya terdiam ketika Sungjae mengatakan itu semua. Dan ia memilih untuk membalas pelukan namja itu.
"ternyata Natasha yang mengambil ponsel ku lalu melakukan itu semua. Dia yang sudah mengunggah semua foto kami di SNS. Dia juga yang sudah berbicara bohong tentang kita," lanjut Sungjae.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before We Get Married ✓
FanficPark Sooyoung (a.k.a Joy) yang harus memilih antara cinta pertama yang pergi meninggalkannya atau sang kekasih yang selalu ada disisinya. Genre : Romance, Drama, Fan fiction CAST : - Yook Sungjae of BTOB - Park Sooyoung (JOY) of REDVELVET - Choi...