22 [SEASON 2]

237 22 0
                                    

Seperti yang di katakan Sungjae, Joy dan Sungjae memutuskan untuk kencan. Dan tentu saja tanpa kehadiran Seongwoo. Kata Sungjae, Seongwoo sedang pergi jalan-jalan mengelilingi kota Seoul sendirian.

Kini mereka berdua sedang duduk santai di sebuah kafe yang terletak di Distrik Myeongdong. Mereka memilih duduk di luar kafe untuk menikmati suasan Myeongdong yang khas.

"sudah lama tidak ke sini? Terakhir kali saat kita pergi bersama-sama saat kecil. Kau merengek ingin pergi ke sini hanya untuk berjalan-jalan dengan ku. Apa kau ingat?" ucap Sungjae setelah memandangi sekelilingnya.

Joy tertawa pelan, "itu sangat memalukan. Aku datang ke rumah mu dan menarik-narikmu agar kau ikut dengan ku! Dan kita pergi bersama Joongu ahjussi!" seru Joy mengenang masa lalu.

"benar! Padahal kita tidak membeli apa-apa. Tapi kau ingin sekali ke sini," Sungjae tersenyum melihat Joy yang tertawa malu mendengar ceritanya.

"kan sudah ku bilang aku menyukai mu sejak kecil? Buktinya kemana pun aku pergi aku pasti memaksamu untuk ikut," ucap Joy setelah menyeruput Cappuccino nya.

"apa sekarang kau masih seperti dulu?" tanya Sungjae sambil menatap Joy dalam, "masih menyukai ku?"

Joy tertawa, "tentu saja! Kenapa aku berubah? Kau kan tahu, cinta seorang anak kecil tidak pernah bohong."

Sungjae mengangguk. Ia terdiam lalu menggenggam tangan Joy, "Sooyoungie, aku ingin bertanya sesuatu pada mu."

"mwo?"

"apa selama aku ada di London, dan kau di sini. Apa kau pernah menyukai namja selain diri ku? Apa.. Kau pernah berpacaran sebelum bertemu dengan ku?" tanya Sungjae serius.

Joy yang sedang minum pun tersedak. Dan itu membuat Sungjae menyodorkan air putih kepada Joy.

"kau tidak apa-apa? Minumlah dulu," tanya Sungjae khawatir.

Joy menerima air pemberian Sungjae lalu meminumnya, "Gomawo!" ucapnya setelah minum.

Joy terdiam sambil menunduk, "kenapa oppa bertanya seperti itu?" tanyanya.

"a-aku tahu kau pasti tidak pernah melakukan hal itu. Aku tahu kau pasti menunggu ku. Tapi, kalau kau memang pernah bahagia dengan orang lain aku.."

"tidak pernah!" potong Joy, "aku tidak pernah mencintai orang lain. Aku tidak pernah berhubungan dengan siapa pun." tegas Joy.

"o-oh baik, aku sudah menduga itu. Tapi, aku pernah mendengar seseorang mengatakan kau pernah berhubunagan dengan seseorang," ucap Sungjae.

Joy tersenyum, "lain kali oppa jangan mudah percaya dengan apa yang orang katakan. Kau kan tahu sendiri aku hanya mencintai mu?"

"tentu saja! Aku akan percaya pada mu Joy. Seperti kau mempercayai ku!" Sungjae tertawa dengan apa yang sudah ia sangka.

"sebaliknya kita pulang. Cuacanya semakin dingin, aku tidak membawa jaket yang lebih tebal," Joy menyambar sling bag nya dan berdiri.

Sungjae mengikuti Joy, "kajja!"

♡♡♡

Saat ini, Youngjae tengah membersihkan meja kafe. Hari ini dia mulai bekerja paruh waktu di kafe sebagai pelayan. Ini semua untuk biaya makan dan berobat rutin ibunya. Karena ia sudah tidak ada urusan dengan ibu Joy.

"ah.. Selesai! Tapi, aku masih mau bekerja. Kalau pulang sekarang, seakan gaji ku tidak setara dengan pekerjaan ku!" serunya.

Before We Get Married ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang