Brakk!! Ciiit!!
Sungjae menghentikan perlariannya. Ia menengok ke belakang dan melihat orang-orang mengelilingi Joy.
"Sooyoung!" Sungjae membalik arah dan berlari ke arah kerumunan orang. Sungjae melihat Joy yang sudah beelumuran darah. Sungjae menggendong Joy masuk ke mobil yang sudah menabrak Joy.
"kamsahabnida!" ia berterima kasih kepada beberapa orang yang membantunya mengangkat Joy.
Sungjae segera menghubungi keluarga Joy, "Yeoboseyoo eomoni! Sooyoung.. Kecelakaan!" serunya ketika mendengar suara ibu Joy, "ne. Aku akan menjaganya!"
Sungjae kembali memperhatikan Joy yang tidak sadarkan diri. Seketika ia merasa bersalah pada Joy, karenanya Joy menjadi seperti ini. Darah banyak keluar dari kepala Joy, Sungjae berharap Joy baik-baik saja.
"mianhae.." ucapnya lirih, "mianhae Sooyoungie.. Mianhae.."
♡♡♡
Sudah berhari-hari Sungjae di rumah sakit. Dia tidak kembali ke London maupun ke rumahnya. Ia hanya ingin terus berada di sisi Joy. Karena ia sangat merasa bersalah.
Ketika ia menghubungi ibunya Joy, Jieun sangat terkejut dan khawatir dengan keadaan Joy. Tapi, Sungjae mengatakan kalau ia sudah membawanya ke rumah sakit. Dan Jieun pun segera pergi ke rumah sakit.
Kata dokter, Joy mengalami pendarahan yang sangat banyak. Dan memerlukan darah tambahan agar Joy bisa selamat. Dan syukurnya, mereka segera mencari darah baru untuk Joy dan menyelamatkan putrinya.
Tapi, hingga saat ini Joy masih berbaring di tempatnya. Tidak membuka mata sedikit pun. Padahal Sungjae selalu di sisinya menggenggam tangannya erat, memperhatikan apakah ada pergerakan dari Joy. Namun, Joy tidak merubah posisinya sama sekali.
"Sooyoungie.. Bangunlah! Kau tidak ingin melihat ku?" bisik Sungjae ke telinga Joy, "aku tahu, aku salah.. Saat kau bangun, aku akan mendengar semua penjelasan mu.. Aku janji!"
Pintu kamar terbuka, Hayoung memasuki kamar rawat inap Joy dan membawa tas berisi pakaian Joy, "seonbae.." panggil Hayoung pelan.
Sungjae menengok, "ne?"
Hayoung melihat kantung mata Sungjae sangat hitam. Sejak kecelakaan Joy, Sungjae tidak tidur ia selalu terjaga menunggu Joy bangun.
"seonbae makalah! Biar aku yang jaga Joy. Kau belum makan sejak kemarin bukan?" bujuk Hayoung, "kau tenang saja, Yerin juga akan ke sini. Saat Joy bangun, kami akan langsung memberi tahu mu. Kau makanlah dulu!"
Sungjae menggeleng, "tidak perlu, aku akan tetap di sini menunggu Joy," jawabnya sambil menatap Joy.
"seonbae, kalau kau sakit bagaimana? Di sini sudah ada Joy yang terbaring lemas dan kalau kau sakit, siapa yang menjaga Joy?" tanya Hayoung, "ayolah! Mau ku panggil Namjoo eonni untuk menemani mu?" tawar Sungjae.
Sungjae terdiam untuk berfikir, "baiklah aku akan makan. Tidak perlu memanggil Namjoo, aku akan keluar sendiri," ia bangkit dan keluar dari kamar inap Joy.
Hayoung menatap Sungjae yang sangat lemas keluar dari kamar itu, "kasihan sekali Sungjae seonbae. Joy, ayolah bangun! Kita semua khawatir terjadi sesuatu padamu!" Hayoung menggenggam tangan Joy dengan erat, "aku tidak mau kehilangan sahabat terbaik ku!" tidak di sangka air mata keluar dari mata Hayoung, "jadi Bangunlah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Before We Get Married ✓
Hayran KurguPark Sooyoung (a.k.a Joy) yang harus memilih antara cinta pertama yang pergi meninggalkannya atau sang kekasih yang selalu ada disisinya. Genre : Romance, Drama, Fan fiction CAST : - Yook Sungjae of BTOB - Park Sooyoung (JOY) of REDVELVET - Choi...