33 [SEASON 2]

186 15 0
                                    

Sejak pagi buta Sungjae sudah berdiri di depan gerbang rumah Joy. Ia berniat untuk meminta maaf pada Joy hari ini, sebelum ia kembali ke London.

"seonbae?"

Sungjae mendengar suara yang sudah tidak asing baginya. Hayoung datang menghampirinya, sepertinya sahabat Joy itu akan berangkat bersama dengan Joy.

"Hayoung-ah? Apa kau akan berangkat sekolah bersama dengan Joy?" tanyanya.

Hayoung mengangguk, "benar sekali! Seonbae sejak kapan di Seoul?" ucapnya balik bertanya.

"kemarin aku baru sampai, dan siang ini aku harus kembali," jawabnya seiring dengan senyuman.

Hayoung hanya ber-oh ria, "apa seonbae mau menemui Joy?" tanyanya lagi.

Sungjae mengangguk. Ketika sadar babawa Hayoung adalah sahabat baik kekasihnya itu. Sungjae langsung mengajak Hayoung untuk berbicara.

"Youngjae??" ulang gadis itu ketika mendengar apa yang Sungjae katakan, "memang akhir-akhir ini mereka selalu terlihat bersama."

"mereka kembali bersama?"

Hayoung mengangkat bahu, "Joy bilang tidak. Tapi aku tidak yakin," jawabnya.

"dan.. Apa kau tahu apa yang membuatnya menjadi seperti itu?" tanya Sungjae lagi.

Hayoung terlihat terkejut dan menggigit bibirnya, "I-itu.."

"Natasha?" potong Sungjae, "kau pernah mendengar apa yang Joy ceritakan tentang dia?"

Hayoung langsung mengangguk, "aku sendiri yang mendengarnya langsung! Wanita itu mengatakan, kalian sudah berhubungan sejak lama. Sampai kalian sudah.."

"baiklah-baiklah.." ucap Sungjae ketika tahu apa yang Hayoung maksudkan, "gimwo sudah menceritakannya pada ku.."

Hayoung mengangguk, "tentu saja! Aku akan selalu menjawabnya!"

"kalau begitu, aku akan pergi Sekarang," lanjut Sungjae, "katakan aku datang pagi ini."

"kau tidak menemui Joy dulu?" tanya Hayoung.

Sungjae menggeleng, "katakan saja aku datang pagi ini. Aku tidak mau membuat mood nya buruk di pagi hari! Sampai nanti Hayoung-ah!"

Hayoung hanya mengangguk pasrah. Lalu ia memutuskan untuk masuk ke dalam rumah Joy. Karena ia sangat yakin, sahabatnya itu belum bangun.

♡♡♡

"Sungjae seonbae tadi datang pagi-pagi.." jelas Hayoung ketika mereka sedang makan siang.

"oh.." Jawab Joy singkat.

Hayoung menatap Yerin, "Joy ayolah! Kenapa kau seperti ini pada Sungjae seonbae??" ucap Yerin.

"kenapa aku?" ulang Joy, "salah kan dia! Kenapa aku yang selalu di salah kan?!"

"Joy, kenapa kau tidak mencoba mendengarkan apa kata Sungjae seonbae?" lanjut Hayoung, "kau seharusnya mendengarkannya dulu.."

Joy menatap Hayoung dan Yerin bergabtian, "kalian ini sahabat ku atau sahabat Sungjae oppa?"

"tentu saja kami sahabat mu! Karena itu kami—"

"sudahlah aku bosan mendengar ocehan kalian! Aku sudah selesai!" potong Joy lalu pergi dengan nampan makan siangnya.

"Ada apa dengannya? Kenapa bisa berubah seperti itu?" Yerin menatap Joy yang berjalan menjauh.

Hayoung menggeleng, "bagaimana pun juga, kita harus membantu mereka berbaikan."

Yerin mengangguk, "aku setuju! Aku tidak suka ketika Joy menjadi seperti ini!"

"benar, apalagi kalau dia sudah bersama dengan Youngjae! Dia melupakan kalau siapa itu Youngjae!"

Yerin menatap Hayoung, "kalau begitu, kita mulai ini semua dari Youngjae! Kita harus membuat Youngjae menjauhi Joy!"

"aku setuju!" jawab Hayoung.

♡♡♡

"kau mau pulang bersama ku?" ulang Youngjae ketika mendapati Joy yang sedang berdiri di depannya itu.

Joy mengangguk, "ya. Apa kau tidak mau?"

Youngjae melirik kedua yeoja yang sedang memperhatikannya dengan tajam. Siapa lagi kalau bukan Oh Hayoung dan Jung Yerin.

"kenapa?"

Joy mendengus sebal, "tentu saja aku menginginkannya! Sudahlah cepat!" Joy langsung menarik tangan Youngjae dan membawanya pergi.

"ya! Ya! Ya! Joy lepaskan dulu! Aku bisa berjalan sendiri!" seru Youngjae ketika mereka sudah berada di tangga.

Joy langsung melepaskan cengkramannya, "okay!"

Youngjae tertawa, "apa kau sudah memutuskan untuk mengakhiri pertunangan mu?" tanyanya.

Joy melirik Youngjae dengan tajam, "tahu dari mana kau?"

Youngjae tersenyum lebar, "tentu saja aku tahu semuanya.." jawabnya dengan percaya diri.

Joy mengangkat bahu lalu berjalan cepat meninggalkan Youngjae di belakangnya.

"Ya! Kau bilang mau pulang bersama ku! Ya! Joy-ah! Jankkanman!"

Youngjae tidak sengaja menabrak tubuh Joy yang tiba-tiba berhenti di tengah jalan.

"Sooyoung? Ayo pulang!" ucap seorang wanita paruh baya di hadapan mereka.

Kemudaian wanita itu menatap Youngjae dengan tajam.

"tidak mau!" jawab Joy dengan tegas, "aku tidak mau pulang bersama eomma!"

"apa yang kau katakan? Cepat pulang bersama eomma!" wanita yang tidak lain adalah Jieun itu menarik Joy dengan paksa.

Tapi dengan cepat Joy menepeisnya, "aku tidak mau pulang! Eomma kerja saja sana! Aku tidak akan pulang dengan eomma!"

"kau pulang saja cepat," bisik Youngjae kepada Joy, "aku tidak mau Kau ribut dengan eomma ku di sini."

Joy menatapnya tajam, "kenapa kau jadi membela eomma ku?!"

Youngjae tersenyum, "tidak. Aku punya rencana," bisiknya lagi, "kau pulanglah dulu."

Joy awalnya tidak yakin, namun karena ia percaya pada Youngjae. Joy memutuskan untuk pulang dengan ibunya.

♡♡♡

Story by Lisa

*cerita ini hanya fiktif belaka. Semua yang ada pada cerita ini hanya khayalan dari penulis. Gomawoongg >//<

Before We Get Married ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang