6. Weekend

28.1K 3K 622
                                    

Entah kenapa, semenjak bangun tidur tadi wajah Lisa terlihat tak berekspresi. Bahkan adiknya itu tak menegur Rosé sedikitpun. Padahal biasanya, saat bangun adiknya itu selalu memberi Rosé kecupan di pipinya.

"Kau ingin sup ayam?"

"Tidak. Aku makan salad saja." Jawab Lisa acuh. Mulai memakan salad buatan Rosé perlahan.

Gadis blonde itu hanya bisa mengerjit melihat tingkah sang adik. Seingatnya, dia tak memiliki masalah dengan Lisa. Semalam, gadis itu memutuskan untuk tidur terlebih dahulu saat Lisa sedang mandi. Dan sebelum itu pun mereka tak sedang memiliki argumen yang diperdebatkan.

Tiba-tiba Rosé mendengar Lisa menghela napas kasar. Membuatnya mengerjab, menatap Lisa yang juga melihatnya dengan pandangan kesal.

"Unnie, kau benar-benar tak bisa menjaga rahasia?" mendengar pertanyaan Lisa itu tentu Rosé bingung. Membuka mulut hendak bertanya lebih jelas, namun Lisa terlebih dahulu berucap.

"Semalam Jennie Unnie menceramahiku tiga jam penuh. Itu semua karena kecerobohan mulutmu." Geram Lisa yang melihat wajah polos Rosé, seolah tak tahu apa-apa.

Rosé meringis dan hanya bisa menyengir lebar pada Lisa setelah tahu apa kesalahannya. Dia tak bisa membela diri karena merasa memang salah. Sudah dia duga pula jika Lisa pasti akan mendapatkan ocehan panjang lebar Jennie. Bahkan panjangnya melebihi sebuah novel.

"Aku tidak sengaja." Jawaban ringan itu membuat Lisa memutar bola matanya jengah. Sampai sekarang saja, telinga Lisa masih terasa panas karena teriakan bertubi-tubi Jennie tadi malam. Padahal saat Lisa menelpon, waktu disana sudah menunjukkan dini hari. Tapi kakaknya itu seolah tidak merasakan kantuk sedikitpun.

"Eoh, mereka sudah menunggu di bawah. Kau masih ingin makan?" setelah melihat ada pesan masuk di ponselnya, Rosé langsung memberitahu jika Jaehyun dan Jungkook sudah menunggu mereka.

Ini akhir pekan jadi keempat orang itu berencana untuk sekedar pergi jalan-jalan menghibur diri. Karena akhir-akhir ini kepala mereka terasa panas akibat tugas kuliah bertubi-tubi. Kecuali Lisa yang sepertinya tampak santai saja dengan semua tugasnya.

"Tidak. Ayo pergi sekarang." Lisa bangkit, meraih tas selempangannya lalu pergi dari meja makan itu. Diikuti oleh Rosè di belakangnya.

Sesampainya di depan lobby apartemen, mereka menemukan mobil Jungkook yang sudah menunggu. Tanpa membuang waktu, mereka segera masuk ke dalam. Lisa di posisi depan, dan Rosé di posisi belakang bersama Jaehyun.

"Kau tampak seperti supir Jaehyun Oppa jika kami tak masuk kesini," kekeh Lisa membuat kekasihnya cemberut sembari menjalankan mobil.

"Aku tadi membelikanmu susu kemasan. Ambillah di tas ku." Ujar Jungkook yang disambut antusias Lisa. Gadis itu segera membuka tas ransel milik kekasihnya dan meraih satu susu cokelat kemasan dari sana.

Mendadak Lisa terdiam. Susu kemasan itu sama dengan yang diminumnya di kamar hotel Eunha kemarin. Dan lagi-lagi topik pembicaraannya dengan Eunha kembali memenuhi otaknya kini.

"Wae? Kenapa menjadi murung? Kau tak suka? Apa sudah bosan?" tanya Jungkook berturut-turut, karena khawatir melihat raut wajah Lisa yang tak sebahagia tadi.

"Aniya. Tentu saja aku suka." Ucap Lisa kembali melemparkan senyuman pada Jungkook. Lalu memilih menikmati susu kemasan itu dalam diam.

"Kita akan kemana sekarang?" tanya Jungkook pada ketiga orang yang ada di mobilnya. Karena memang mereka belum memiliki tujuan yang pasti untuk di datangi pagi ini.

"Bagaimana dengan Hyde Park?"

"The National Gallery?"

Jaehyun menatap Rosé dan Lisa secara bergantian, karena mereka berdua memiliki pendapat yang berbeda.
"Baiklah. Kita ke The National Gallery, dan siang nanti baru akan ke Hyde Park."

Hey, Lisa 2 ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang