HANYA CERITA OKE..KHAYALAN ITA.
🍁🍁🍁
"Gen Halilintar...,"
"My family my time.""Absen start."
"One," kata Atta.
"Two,"sambung Sohwa.
"There,"sambung Jidah.
"Four,"sambung Thariq.
"Five,"sambung Iyyah.
"Six,"sambung Saaih.
"Seven,"sambung Fatim.
"Eight,"sambung Fateh.
"Nine,"sambung Muntaz.
"Ten,"sambung Solehah.
"Eleven,"sambung Qahtan."Yeeyy..,"sorak semuanya.
"Oke udah kumpul semua. Kita mulai bagi-bagi tugas,"ucap umi.
"Atta dan Iyyah beresin ruang tamu dan ruang keluarga, Sohwa dan Fatim nyuci baju, Solehah dan Qahtan yang jemurin baju, Jidah dan umi masak, Thariq dan Muntaz bersihin setiap kamar, Saaih dan Fateh bersihin kolam renang dan cuci mobil. Tidak menerima protesan,"kata abi.
"Trus abi ngapain?"tanya Qahtan.
"Abi? Abi mau beresin kerjaan abi,"jawab abi."Oke guys, mulai berkerja!"seru Atta.
Mereka semua mulai mengerjakan tugasnya masing-masing.
Atta&Iyyah
Atta sibuk mengelap meja dan membersihkan foto-foto dari debu. Sedangkan Iyyah membereskan benda-benda yang berserakan dan menyapu lantai, mereka bertugas sambil bernyanyi-nyanyi ria.
Sohwa&Fatim
Ya bisa dibilang pekerjaan mereka lumayan mudah karna tinggal masukan baju dan sabun lalu klik mesin yang membersihkannya. Tapi kebayang lah mereka ber-13 dan baju selama seminggu pasti sudah menumpuk seperti gunung.
Solehah&Qahtan
Mereka duduk santai sambil menunggu baju selesai dicuci.
Jidah&Umi
Mereka membagi tugas, Umi masak sup iga, rendang dan puding sebagai penutup. Sedangkan Jidah memasak ayam tepung, sapi lada hitam dan aneka jus sesuai kesukaan masing-masing.
Thariq&Muntaz
"Ya Allah..., ini kamar apa kandang kambing berantakan sekali persis kapal pecah, jorok banget sihh yang punya kamar,"kesal Thariq. Muntaz melihat abang sambil menggelengkan kepala.
"Ekhem.. btw ini kamar abang sendiri loh, Muntaz ingetin kalo lupa,"ucap Muntaz.
"Iya juga ya?!"
Saaih&Fateh
Kolam telah dikosongkan airnya, mereka mulai menggosok keramik-keramik agar tak ada lumut. Setelah bersih mereka mengisi kembali air kedalam kolam.
"Yahhh... baju Ateh basah," keluh Fateh karna bajunya yang agak basah.
"Udah gapapa, baju bang Saaih juga. Lagian kita kan mau nyuci mobil pasti basah-basahan lah,"ucap Saaih lalu menyeret Fateh ke halaman depan untuk mencuci mobil.Saaih mengambil spon lalu membasahinya dengan air yang telah dicampur sabun, sedangkan Fateh mengambil selang lalu mulai membasahi seluruh body mobil.
"Ateh... nyemprotnya yang bener dong. Basah ni baju abang,"omel Saaih.
"Oh? Heheh maaf bang,"kata Fateh.
Tiba-tiba muncul sebuah ide jail dipikiran Saaih. Saaih bersembunyi di sisi lain mobil tangan kanannya sudah diberi busa cukup banyak.
"Tehhh... Atehh..,"panggil Saaih.
"Paan bang?"
"Sini dulu,"ucap Saaih sambil cekikikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Fateh (Gen Halilintar)✔tamat
Ficção AdolescenteINI CUMA CERITA KHAYALAN AUTHOR. TAPI ADA BEBERAPA YANG AUTHOR AMBIL DARI DUNIA ASLI KAYA KONTEN-KONTEN MEREKA DI YOUTUBE DAN TRAVELINGNYA YEH WALAU ADA PERUBAHANYA KARNA INI CERITA KHYALAN AUTHOR OKEEEE.. ASHIAAAPP Awalnya semua berjalan lancar sep...