INI CUMA CERITA KHAYALAN AUTHOR. TAPI ADA BEBERAPA YANG AUTHOR AMBIL DARI DUNIA ASLI KAYA KONTEN-KONTEN MEREKA DI YOUTUBE DAN TRAVELINGNYA YEH WALAU ADA PERUBAHANYA KARNA INI CERITA KHYALAN AUTHOR OKEEEE.. ASHIAAAPP
Awalnya semua berjalan lancar sep...
"Haii.. guysss... kembali lagi bersama Ita di Cerita Fateh Ceritak.Ita. vote and comennya jangan lupa oke...,"
Happy reading all..
...
Pagi-pagi sekali semua sudah rusuh bersiap-siap berangkat ke bandara.
"Oke guys. Kita lagi siap-siap nih, rusuh banget liat," ucap Umi didepan kamera vlog nya.
"Seharusnya kita itu berangkat nanti siang. Cuma penerbangan dipercepat ya jadilah begini, pagi pagi udah rusuh sana sini. Liat mereka semua baru bangun tadi dan langsung siap-siap," ucap umi.
"Jaket Saaih mana?" Tanya Saaih.
"Ya ga tau. Itu jaket kamu kok nanya ke kita," jawab Atta.
"Iihh.. kemarin Saaih taro sini,"
"Tu bang di sofa kamar juga," kata Fateh.
"Makasih Atehh...," ucap Saaih sambil memeluk Fateh erat.
"Paan sih bang. Lepasin," kesal Fateh.
"GUYYSS.. ADA YANG LIAT HP OLIQ GAAA?" Teriak Thoriq dari lantai atas.
"NGGAK," koor gh lain nya.
"DI RUANG EDITOR. KEMARIN ABANG CHAS DISANA," teriak Fateh.
"OOO IYA ABANG LUPA. MAKASIH ATEH YANG GEMOYY...,"
Setelah siap dan semua koper sudah dikemobilkan mereka pun berangkat.
"Oke guys. Kita akan berangkat, ini kayanya masih pada ngantuk ya? Matanya kaya panda. Apa lagi tuh mata Saaih Thoriq Atta dan Fateh, kemarin sih tidurnya malem banget. Keasikan main," ucap umi.
"Ini bisa di jadikan cerminan ya. Jika mau berpergian tidurlah yang cukup agar tubuh vit dan segar," ucap abi.
"Iya bener tu apa kata pak Hali,"
Didalam pesawat sangat penuh, gh terpaksa harus duduk terpisah, Atta, Sohwa dan Qahtan. Jidah, Fatim dan Solehah. Iyyah, Saaih, dan Thoriq. Fateh dan Muntaz. Umi dan abi beserta kru.
Pesawat melakukan Transit di Kuala Lumpur selama dua jam. Gh beserta kru keluar dari pesawat untuk beristirahat sejenak.
"Eh.. mau pada makan?" Tanya Jidah.
"MAUU...," jawab Thoriq semangat.
"Kalo makan cepet tanggap. Ya udah kita ke restoran yang ada dibandara ya," kata Jidah.
Maaf ya Ita belom pernah naik pesawat. Ita ga tau apa apa ini hasil tanya tanya sama mbah google tapi tetep Ita ga ngerti. So biarin ya seadanya😊
Semua pun langsung mengikuti Jidah. Prinsip. Siapa yang ngajak makan berarti dia yang bayar. Lumayan lah makan gratis.
"Abi sama Saaih ke toilet bentar. Kalian duluan aja kita nyusul," ucap abi yang di balas anggukan oleh yg lain.
"Fateh juga ketoilet ya mi," izin Fateh sambil menutup hidungnya. Muntaz yang merasa aneh pun ikut ketoilet.
"Muntaz juga, kak Fatim nitip jaket," Muntaz memberikan jaketnya dan langsung menyusul Fateh.
