Untuk __AAF428 makasih buat vote di part sebelumnya ❤️
————————————————————
Saat kau lebih memilih dia, berarti kau harus siap kehilanganku.
—unknown
————————————————————
Pagi ini Abidzar tengah duduk di meja makan menunggu sarapan yang akan dibuatkan oleh Farah. Sudah lama sekali ia tak merasakan kenikmatan masakan buatan Farah.
Saat tengah mengamati Farah yang memasak, Elisa datang dan menyalami Farah. Ia mencoba mengambil hati Farah untuk kembali mendapatkan Abidzar.
Setelah Abidzar menghabiskan sarapan yang dibuat Farah, ia mengantar Farah untuk beristirahat kembali di kamar.
"Nanti ajak cewek kamu itu buat makan malam"
Abidzar hanya mengangguk dan berpamitan pada Farah.
Ia menatap malas pada Elisa yang tengah menunggunya di samping motor besarnya.
"Aku buatin kamu bekal. Kamu bawa, ya?"
Abidzar segera memakai helm dan menghidupkan mesin motornya lalu melesat keluar dari rumahnya.
Meninggalkan Elisa yang terdiam mematung di depan kediaman Farah.Setelah sampai di sekolah, Abidzar segera menuju ke kelas Afra. Ia menunggu Afra di depan kelasnya, ia duduk dengan tenang.
Ia tersentak terkejut saat mendengar suara melengking tinggi milik Afra."Valee!!! Tunggu gue!!!"
Sontak pekikan milik Afra membuat beberapa siswa menoleh pada arah mereka berdua.
"Malu tau diliatin yang lain,"
Vale melotot sebal pada Afra.
Saat akan masuk ke dalam kelas, Afra terkejut saat melihat Abidzar tengah duduk di depan kelasnya.
"Pagi Abidzar Adhitama yang gantengnya kayak Mas Jimin"
Vale bergidik ngeri melihat Afra yang tengah menyapa Abidzar. Dengan cepat, ia segera masuk ke dalam tanpa ikut-ikutan campur dengan masalah dua sejoli itu.
"Lo ngapain nelpon gue kemarin?"
Afra tetap mempertahankan senyumnya, "Cuman mau tanya rumus. Gue lupa,"
"Nanti pulang sekolah, lo wajib ikut gue."
Afra menatap heran, "Kemana?"
"Ke rumah gue,"
"Ngapain?"
"Karena lo kemarin nelpon, Mama gue ngira lo cewek gue."
Afra tersenyum senang, "Yes!"
"Dan gue mau lo harus pura-pura jadi cewek gue."
Afra semakin melebarkan senyumnya, "Siap!"
————————————————————
Pulang sekolah ini, Afra tengah menunggu Abidzar di parkiran. Tadi pagi ia mengatakan akan membawanya pada Mamanya untuk dikenalkan sebagai ceweknya. Meskipun pura-pura. Siapa tau jadi kenyataan?
Mengenai kedua orangtuanya, Afra sudah izin pada Sheina dengan alasan untuk bertemu dengan calon mertua dan dibalas Sheina oleh kekehan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abidzar (END) ✅
RomansaKisah mengenai perjuangan Afra Hanina untuk mendapatkan hati seorang Abidzar Adhitama, cowok yang suka dengan Hoodie berwarna putih. Berkali-kali usaha yang dilakukan Afra untuk mendapatkan hati Abidzar, dan berkali-kali pula Abidzar mencoba untuk m...