Author pov
"Cantik."
"Makasih loh mas Hanjis,bilang Mimin cantik." Ucap mpok Mimin tersipu malu,penjual nasi uduk langganan anak kos. Selain murah rasanya pun enak.
"Bukan mpok,tapi ituuu!"
Mpok Mimin pun menolehkan wajahnya kearah tunjuk Hanjis,teman satu kos Haje.
"Yahhh,tambah lagi satu saingan." Ucapnya dengan raut wajah sedih. Ia memang sering sekali menggoda anak-anak kosan stray kids,katanya sih tampan-tampan.
"Gila-gila,anjirrrr mimpi apa gue semalem???pagi-pagi liat bidadari." Teriakannya menggema diruang tengah kosan stray kids.
"Si anying pagi-pagi udah kaya orang gila." Haje menghampiri Hanjis,mengambil alih kresek putih berisi beberapa bungkus nasi uduk ditangannya.
"Ada apaan sih?" Tanya Changbin yang baru keluar dari kamar mandi.
"Di kos-kosan itzy ada penghuni kos baru,gila cantik bangetttttt."
"Seriusss lo?" Tanya Changbin antusias.
"Duarius kalo perlu."
"Penasaran gue secantik apa?"
"Kalo sama yayang gue cantik mana?" Tanya Haje.
"Yayang lo yang mana?" Tanya Hanjis balik.
"Yeji-lah,yang mana lagi?"
"Yaaa sebelas duabelas-lah."
"Siapa namanya?" Tanya Changbin,ia paling antusias dengan kabar yang dibawa Hanjis.
"Mana gue tau,dia baru dateng tadi."
"Dek!" Itu Archan memanggil adik kandungnya Felix,dia paling tua disini,mahasiswa tingkat akhir. Idaman ibu-ibu buat jadi mantunya.
"Iya."
"Mamah katanya nelpon lo,tapi gak aktif dari semalem."
"Oh iya lupa belum diaktifin tadi malem lowbatt."
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA || SKZ × ITZY
أدب الهواة"Heh,lo bayarin ongkos gue?" "Iya sayang,anggep aja aku lagi belajar buat nafkahin kamu." Huekkk... "Iiiih,nih gue ganti!!!" Yeji meraih tangan Haje lalu diletakkanlah satu lembar uang dua ribu dan dua koin uang lima ratus diatas telapak tangan Haje...