30 | CAMPING 2

12.4K 682 109
                                    

Jangan lupa Vote, Share, Spam komen, Follow wattpad author. ++ [Follow Instagram] kalian bakalan jadi Real Readers 🕊️----

Cerita berdasarkan fiksi remaja, cerita ditulis real atas imajinasiku sendiri. Tanpa inspirasi, tanpa liat cerita orang lain. sorry, if the story is less interesting. 🌵----

---oo00oo---

---oo00oo---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

"Cinta mungkin hadir karena takdir tapi tak ada salahnya kita saling memperjuangkan." --- Alea & Bara.

H A P P Y. R E A D I N G

Flashback On

Seorang anak kecil bernama Bara tengah bermain dengan teman perempuannya disebuah taman bermain.

"Abar, Ini acu udah beyi boneca beyuang iho." Ujar sang anak perempuan yang memperlihatkan boneka Teddy Bear.

"Oh ya? Mana aku mau liat dong. Ih lucu ya kayak kamu." Ujar Bara kecil yang melihat boneka itu.

"Acu mau es cim coklat itu dong." Ujar anak perempuan yang menunjukkan toko Ice Cream.

"Aku minta duit dulu ya ama Bunda. kamu tungguin aku dicini aja." Ujar Bara kecil dan diangguki anak perempuan sebagai jawaban.

Bara berjalan kearah Bunda-nya untuk meminta uang. Dan kembali setelah menerima uang.

"Ayo kita beyi ice Kim." Ujar Bara menggandeng tangan anak perempuan itu untuk ketoko ice cream.

"Umm, enak yumi kita cama-cama cuka es cim cokyat ya." Ujar Anak perempuan itu Sambil memakan ice cream bersama Bara kecil.

"Sayang, Ayo pulang kita akan pindah rumah. Jadi harus pulang sekarang dulu." Ujar Ibu sang anak perempuan.

"Pindah Tante? Nanti Bara cendiyian dong." Ujar Bara kecil yang temapak murung.

"Iya sayang. Kami akan pindah rumah, mungkin kamu bisa kapan-kapan main kesana." Ujar Ibu sang anak. Bunda Alin mengusap punggung Bara mencoba menenangkannya.

"Hiks..hikss....Ma acu gak mau picah ama Abar hikss...hiksss.." Tangis Anak perempuan itu.

"Ayo sayang. Nanti kalian bisa ketemu lagi, ya." Alibi sang Ibu pada anak.

"Bener? Abar acu pegi duyu. Kamu baik-baik dicini. Nanti kita ketemu Yagi, aku janji bakal ketemu kamu Yagi. Jaga diyi ya Abar. Aku cayang kamu." Ujar Anak perempuan memeluk Bara yang sama-sama tangisnya pecah.

"Hati-hati ya jeng. Saya jadi gak tega liat anak-anak kayak gini." Ujar Bunda Alin bersalaman dengan Ibu anak perempuan.

"Saya juga Sebenernya. Cuma ya papanya ada pekerjaan di tempat itu jadi biar lebih deket aja." Ujar Ibu anak perempuan.

GANGSTER [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang