GANGSTER [ON GOING]

44 | CEMBURU

Jangan lupa Vote, Share, Spam komen, Follow wattpad author. ++ [Follow Instagram] kalian bakalan jadi Real Readers 🕊️----

Cerita berdasarkan fiksi remaja, cerita ditulis real atas imajinasiku sendiri. Tanpa inspirasi, tanpa liat cerita orang lain. sorry, if the story is less interesting. 🌵----

---oo00oo---

••••

“Lo itu milik gue, selamanya akan begitu. Gue gak suka berbagi apalagi terbagi, milik gue ya milik gue gak bisa di ganggu gugat!“ --- Abara Aksar Alexander.

“Kita saling cemburu satu sama lain. Bedanya gue akan pendam semua rasa cemburu itu, kebanding lo yang langsung mengungkapkan kecemburuannya.“ --- Alea Clarissa Adiana.

☆

H A P P Y. R E A D I N G

       Pagi ini sekolah digemparkan dengan informasi ujian awal semester satu. Semua murid mengucapkan sumpah serapah pada papan banding sekolah.

Bagaimana tidak? Dalam waktu dua minggu-an mereka akan mengadakan ujian yang membuat semua murid gelisah.

“Misi woi misi gue mau liat.“ ujar Aldi menggeser-geser semua murid yang mengerubungi papan banding.

Semua murid menyoraki Aldi, setelah itu mereka semua bubar mempersilahkan Bara dkk untuk melihat papan pengumuman itu.

“Apa-apaan nih anjing ujian dua minggu lagi,“ kesal Ucup memukul-mukul papan banding yang berbalut kaca.

“Cobaan apa lagi ini tuhan, perasaan gue belajar bentar banget.“ gerutu Aldi memukul-mukul kepalanya. “Kenapa cepet ujiannya bangsat.“

Juna membuang minumannya ke tempat sampah, “Chill aje si orang masih lama juga. Ntar kita telepati aja kan gampang.“ solusi Juna santai.

“Emang anak bego gini nih dari orok.“ cibir Alex menatap Juna.

“Sorry aja nih bro, sebenernya gue pinter. Cuma gak mau sombong aja.“ ujar Juna menyisir rambutnya kebelakang.

“Goblok aja masih bisa pamer.“ ujar Raka membuat semua tertawa terbahak-bahak.

“Kalo ujian gini gue harus minta restu emak. Di doain biar satu ruangan sama Sam.“ ujar Ucup dengan polosnya.