GANGSTER [ON GOING]

62 | UJIAN SEKOLAH

Jangan lupa Vote, Share, Spam komen, Follow wattpad author. ++ [Follow Instagram] kalian bakalan jadi Real Readers 🕊️----

Cerita berdasarkan fiksi remaja, cerita ditulis real atas imajinasiku sendiri. Tanpa inspirasi, tanpa liat cerita orang lain. sorry, if the story is less interesting. 🌵----

HAPPY 600K READERS, THANK YOU--! 🥺❤️

---oo00oo---

••••

“Gue orangnya posesif, apa yang udah jadi milik gue gak akan gue lepasin gitu aja.“ -- Abara Aksar Alexander.

☆

H A P P Y. R E A D I N G

      Hari ini adalah hari dimana semua murid Sma Jupiter menjalankan ujian sekolah.

Dapat dipastikan semua murid sudah mempersiapkan diri untuk ujian. Disinilah Alea yang siap berangkat menuju sekolah.

Alea turun dari kamar menuju meja makan dengan menggendong tas hitam miliknya.

Penampilan Alea cukup sederhana, namun sangat cantik. Rambut yang diikat dengan segaram Sma Jupiter yang melekat.

“Morning.“ ujar Alea pada David yang sudah duduk dengan memakai baju hitam polos.

David menatap Alea, “Morning to.“ jawabnya sembari meletakan handphone diatas meja.

“Papa sama mama kemana bang?“ tanya Alea celingak-celinguk.

“Mereka pamit ke Bandung hari ini, tante Sinta sakit.“ ujar David membuat Alea tersedak makanan.

“Hah, sa--sakit bang?“ tanya Alea kaget.

David mengangguk, “Penyakit jantungnya makin parah.“ ujar David.

“Gue mau ke Bandung sekarang bang.“ ujar Alea dengan cepat.

“Nggak dek, papa udah pesen, lo harus tetep disini.“ ujar David menolak, “Lagian lo lagi ujian dek. Disana udah ada mama papa yang jaga.“ lanjutnya.

“T--tapi bang gimana kondisinya?“ ujar Alea yang jujur merasa sedih.

“Belum ada kabar, kita doa dari sini buat kesembuhannya.“ ujar David tersenyum.

Alea hanya diam menatap makanan, “Apa Zaky tau hal ini bang?“ tanya Alea menatap David.

David menggeleng, “Papa disana udah hubungin, tapi Zaky sama sekali gak peduli.“ ujar David.

Alea berdecak kesal, 'Apa sekarang nyokap lo sakit, lo tetep gak mau jenguk? Lo bener-bener berubah Zak.' batin Alea.

“Bang gue pamit berangkat.“ ujar Alea berdiri dari duduknya.