22 | BULLYING 2

15.5K 825 30
                                    

HARGAI KARYA AUTHOR DENGAN CARA VOTE,COMEN, SHARE AND FOLLOW.

NO COPY ! BUAT APA GW COPY SELAGI GW PUNYA OTAK DAN IMAJINASI GW SENDIRI. GW JUGA TAU RASANYA DI PLAGIATIN *NYESEK. UDAH BUAT SUSAH" EH PLAGIAT. JADI INI ASAL CERITA DARI OTAK GW. JANGAN PLAGIAT!

COBA" PLAGIAT ADA SANKSI
INI CERITA YANG GUE BUAT BERASAL DARI OTAK DAN I.M.A.J.I.A.S.I. GUE SENDIRI NO COPY-COPY KLEP😏

NO SILENT READERS✧
____________________🍓

NO SILENT READERS✧____________________🍓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak pernah mengekangmu. Bebas kau mau dekat dengan siapa! Asalkan aku di sisimu selalu menjaga dan melindungi mu setiap saat."--- Abara Aksar Alexander.

H A P P Y. R E A D I N G

        Matahari mulai terbangun dari peraduannya, memancarkan sinarnya yang menghapus titik-titik embun di dedaunan, menghangatkan tubuh dari udara dingin, dan membakar semangat baru di hari yang baru. Alea yang kini tengah duduk diatas kasur untuk mengumpulkan nyawa.

"Hoamm. Ngantuk banget anjir. Jam berapa dan nih." Ujar Alea sembari menguap mulutnya merasa ngantuk dan melihat jam di dinding. "APAA JAM 06.45 GILA 15 WAKTU GUE BUAT SIAP-SIAP AAAA..BISA MAMPUS GUE TELAT." Teriak Alea dan buru-buru masuk kedalam kamar mandi.

Tak butuh waktu lama Alea selesai mandi dengan menggunakan seragam yang sudah melekat ditubuhnya. Alea turun untuk segera membawa bekal dan menuju sekolah.

"Bi, Bang David mana, kok tadi gak bangunin Lea si." Gerutu Alea dengan kesal sambil memasukan makanan kedalam tempat makan miliknya.

"Tadi kata den David biar belajar bangun sendiri non. Maafin bibi ya." Kata Bi Asih merasa bersalah.

"Gapapa bi. Lea berangkat dulu udah mau telat. Assalamualaikum." Kata Alea yang diangguki bi Asih. Menuju garasi tempat motornya. "Ah..sialan udah jam 07.00 lagi anjir sampe sono dihukum nih gue." Gumam Alea yang mengendarai motor membelah jalan Jakarta.

Sesampainya disekolah dan benar saja pintu gerbang sudah ditutup. Dan semua murid sudah tak ada dihalaman sekolah.

"Sialan gimana nih gue." Umpat Alea dengan kesal. Memikirkan cara masuk ke dalam tanpa ada yang tahu. "Terpaksa cara sialan. Manjat tembok belakang sekolah." Pikir Alea dan menuju belakang sekolah.

Alea mencoba menaiki tembok agar bisa masuk kedalam area sekolah. Alea memanjat tembok dan kini sudah berada diatas tembok,"Mana tinggi banget lagi gila." Ujar Alea turun kebawah dengan mata tertutup.

GANGSTER [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang