48 | AWAL PERMASALAHAN

11.2K 702 496
                                    

Jangan lupa Vote, Share, Spam komen, Follow wattpad author. ++ [Follow Instagram] kalian bakalan jadi Real Readers 🕊️----

Cerita berdasarkan fiksi remaja, cerita ditulis real atas imajinasiku sendiri. Tanpa inspirasi, tanpa liat cerita orang lain. sorry, if the story is less interesting. 🌵----

---oo00oo---

---oo00oo---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

“Terlalu pengecut orang yang menyerang dahulu anak buah lawan disaat ketuanya tak ada.“ --- Abara Aksar Alexander.

“Kita diam bukan berarti bodoh, tapi kita hanya selalu pantau seberapa liciknya anjing menyerang. Dan, anjing akan diam disaat pisau sudah mulai bergerak menembus badannya. Disaat itulah kau membangunkan sisi iblis kami.“ --- Afgar'09

H A P P Y. R E A D I N G

      Bara menatap sahabat-sahabatnya yang sudah tergeletak lemas. Semua anggota Afgar sudah berkumpul dari berbagai kalangan sma. Kini, semua anggota inti sudah babak belur dan berlumuran darah.

“Telfon ambulan!“ titah tegas Bara menghampiri Juna yang bagian perutnya tertusuk pisau.

“Gue tau lo kuat! Bertahan demi Afgar,“ ujar Bara menyemangati sembari memegang luka Juna agar tidak terus-menerus mengeluarkan darah.

Semua teman-temannya juga parah, banyak yang bonyok. Hingga kepalanya terus menerus mengeluarkan darah.

ngiungg-ngiung

Hingga semua menoleh kearah ambulans yang tak lama datang. Cukup banyak mobil ambulans yang sampai, karena keadaan yang cukup darurat.

Sampai-sampai ada beberapa polis yang datang dan beberapa guru yang juga kaget.

Semua anggota Afgar membantu ke enam anggota intinya berbaring di brankar. Dan mendorongnya masuk kedalam mobil satu orang satu mobil.

Seketika semua ramai, semua murid sma Jupiter keluar sekolah. Mereka berkumpul karena mendengar suara ambulans yang datang.

Mereka menatap kaget semua anggota Afgar tampak begitu khawatir dengan membantu anggota inti yang terluka.

'Mereka kenapa?'

'Astaga pangeran-pangeran gue kenapa bisa berdarah-darah gitu'

'Aaaa mereka kenapa dibawa ambulans, apa parah banget'

Begitu celotehan semua murid yang melihat pangeran dan idola mereka terluka. Begitupun dengan Lily dkk yang tampak membelak mata tak percaya.

“Sam!“ gumam Amanda yang tampak sedih dari kejauhan.

GANGSTER [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang