38 | RAHASIA TERUNGKAP

11.7K 639 139
                                    

Jangan lupa Vote, Share, Spam komen, Follow wattpad author. ++ [Follow Instagram] kalian bakalan jadi Real Readers 🕊️----

Cerita berdasarkan fiksi remaja, cerita ditulis real atas imajinasiku sendiri. Tanpa inspirasi, tanpa liat cerita orang lain. sorry, if the story is less interesting. 🌵----

---oo00oo---

---oo00oo---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

“Gue tau, setiap kebohongan akan terbongkar pada waktunya. Iya gue tau kok, tapi boleh gak gue egois. Gue gak mau lo menjauh setelah mendengar kebenaran yang ada?“ --- Alea Clarissa Adiana.

Jujur, gue gak tau seberapa banyak rahasia yang ada lo simpan. Setidaknya lo jelasin ke gue, baik buruknya biar gue yang nilai.“ --- Abara Aksar Alexander.

H A P P Y. R E A D I N G

         Sore ini adalah hari dimana Bara pulang dari rumah sakit. Tinggal menunggu kurang lebih satu jam, untuk melihat perkembangan dari Bara.

Kaki Bara cukup dibilang sudah agak membaik. Bisa digunakkan untuk berjalan, namun masih butuh pantauan.

Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, tanda satu jam lagi Bara akan keluar dari rumah sakit.

Alea senantiasa menemani Bara, ada rasa bersalah dalam dirinya yang menyebabkan semua ini. Ada juga rasa sesak saat melihat Bara sakit.

“Udah diminum obatnya?“ Tanya Alea yang kini duduk disamping Bara.

“Udah tadi.“ Jawab Bara diangguki Alea.

Saat ini, diruangan Bara hanya ada mereka berdua. Lebih tepatnya orang tua Bara tengah mengurus administrasi tambahan. Teman-temannya yang lain akan datang sebentar lagi.

“Gimana besok kita latihan buat lomba?“ Tanya Bara membuat Alea menyeritkan dahinya.

“Lomba?“ Beo Alea. Bara langsung menyentil kening Alea.

“Lomba basket.“ Ujar Bara terkekeh geli saat Alea mengusap keningnya.

“Gak usah sentil juga kali!“ Protes Alea.

“Besok, aku udah masuk sekolah.“ Ujar Bara, membuat Alea menatap dengan sorot mata tajam.

“Enak aja! Baru mau pulang dari rumah sakit udah mau sekolah. Lusa baru bisa.“ Protes Alea dengan wajah garangnya.

“Aku udah gapapa, bosen lagian di dalam ruangan terus.“ Ujar Bara dengan wajah memelas, “Kan seminggu lagi pertandingan basketnya. Jadi waktu seminggu buat latihan.“ Lanjutnya.

GANGSTER [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang