31 | BOLOS BARENG

13K 641 53
                                    

Jangan lupa Vote, Share, Spam komen, Follow wattpad author. ++ [Follow Instagram] kalian bakalan jadi Real Readers 🕊️----

Cerita berdasarkan fiksi remaja, cerita ditulis real atas imajinasiku sendiri. Tanpa inspirasi, tanpa liat cerita orang lain. sorry, if the story is less interesting. 🎠----

---oo00oo---

---oo00oo---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

"Cukup antartika aja yang jauh. Antarkita jangan." -- Aldi

H A P P Y. R E A D I N G

            Pagi yang cerah matahari mulai terbit dan menyinari sekolah Sma Jupiter. Kini Sma Jupiter akan mengadakan Upacara bendera untuk memperingati jasa para pahlawan. Setelah dua hari libur sekolah, pulang dari Camping.

Semua murid menghela nafas, cepat sekali liburannya. Dan sudah sekolah lagi, mana hari ini upacara dan matahari begitu terik.

"Males gue upacara. Bolos di warjok aje yok!" Ajak Ucup yang mengeluh.

"Lagian kita kagak pake dasi, sama gesper." Timbal Aldi yang pastinya pengen bolos upacara, itu sudah menjadi asupan gizi.

"Sekali-kali upacara. Parah kalian kalo nggak ikut, ini memperingati jasa pahlawan." Tegas Bara, membuat semua mengenal nafas pasrah. Kini lapangan penuh dengan murid yang berbaris rapi, bersiap akan memulai upacara bendera.

"kalian kenapa masih disitu? Masih mau bolos, iya? Cepat berbaris ikut upacara!" Tegas Bu Susi yang kini didepan Bara dkk dengan tangan ditaruh dipinggang.

"Ih ibu suzon aja. Niatnya pengen bolos Bu. Gimana rencana kita bolos aja kali ya?" Tanya Ucup membuat ubun-ubun Bu Susi meledak membara.

"Sabar ya Allah. Ngurusin murid gesrek seperti mereka." Gumam Bu Susi dapat didengar Bara dkk sambil mengusap dada menahan emosi.

"Wah ibu parah! Kami gak gesrek Bu. Ibu aja yang darah tinggi mulu." Timbal Aldi membuat Bu Susi menggeram kesal.

"Kesabaran Ibu udah habis ngeladenin kalian." Ujar Bu Susi geleng-geleng kepala.

"Siapa yang suruh ibu ngeladenin kita?" Tanya Bara dengan wajah polosnya lebih tepatnya 'Sok polos.'

"Kamu nih ya ngejawab aja kalo ibu sedang berbicara." Tegas Bu Susi dengan nada menaikan sedikit oktaf tinggi.

"Lah kalo ngomong salah kita jawab yang bener Bu. Salah sendiri ibu mau ngeladenin kami." Ujar Bara membenarkan ucapannya.

"Huh!! Sudah-sudah cepat ikut upacara!" Tegas Bu Susi mencoba mengalah tak meladeni Bara yang keras kepala.

GANGSTER [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang