Eric Anderson, seorang lelaki tampan berumur 24 tahun yang mengalami kecelakaan dan mengakibatkan kakinya menjadi lumpuh. Hari-harinya terasa hampa dan tak ada artinya setelah kepergian wanita yang sangat ia cintai, Tiara.
Nampak seorang pelayan masuk ke dalam kamar Eric untuk memintanya makan siang. Eric duduk di kursi roda tengah termenung membayangkan kekasihnya. Pelayan itu berusaha membujuk dengan lemah lembut.
"Tuan, sejak tadi pagi anda belum makan."
"KU BILANG AKU TIDAK MAU MAKAN!!"
PRAANKK
Pelayan itu tersentak kala nampan yang ia pegang jatuh ke lantai karena di kibaskan oleh Eric.
"KELUAR!!"
***
"Bagaimana keadaan putraku? Apa dia masih belum mau makan?" tanya Helena
"Maaf nyonya, saya sudah berusaha membujuk tuan Eric tapi.." jawab pelayan tadi sambil menunduk
"Iya, aku mengerti. Lanjutkan pekerjaanmu." titah Helena.
"Baik nyonya."
Helena adalah seorang single parent. Suaminya sudah meninggal sejak Eric masih berumur 20 tahun. Helena membuka pintu, dia berjalan mendekat menghampiri putra semata wayangnya. Terlihat ada pecahan piring dan gelas juga nampan yang tergeletak di lantai.
"Eric, mau sampai kapan kau seperti ini?" tanya Helena sambil mengusap bahu putranya dengan lembut.
Sedangkan Eric bergeming memandang keluar jendela.
"Eric, apa kau tidak kasihan pada ibu? Ibu sangat sedih melihat keadaanmu yang seperti ini. Apa yang penting di hatimu hanya gadis itu? Sedangkan ibu tidak penting dalam hidupmu?" tanya Helena, membuat mata Eric berkaca-kaca.
"Maafkan aku ibu. Aku sangat egois, aku tidak memikirkan perasaan ibu. Aku sangat mencintainya, aku kehilangan tujuan hidupku setelah dia pergi untuk selamanya." Jawab Eric di sela isakannya.
"Ibu mengerti perasaanmu sayang. Tapi itu sudah takdir, Tuhan punya rencana lain untukmu, dan ibu yakin suatu saat nanti kau akan menemukan kebahagiaan dan perlahan kau bisa melupakan masa lalumu."
"Aku tidak yakin ibu. Aku tidak yakin aku bisa jatuh cinta lagi."
"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini sayang. Sekarang belum waktunya, tapi bila sudah waktunya kebahagiaan itu akan datang padamu. Percayalah kata-kata ibu, Eric." tutur Helena sembari mengusap lembut surai putranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Late Love
General FictionEric Anderson mengalami nasib tragis dalam kisah asmaranya. Lalu suatu hari seorang gadis datang dalam hidupnya dan setia menemani hari-harinya dengan penuh kesabaran. Akankah gadis itu mampu membuat dirinya jatuh cinta lagi? Disclaimer : Ini hanya...