Eric Anderson mengalami nasib tragis dalam kisah asmaranya. Lalu suatu hari seorang gadis datang dalam hidupnya dan setia menemani hari-harinya dengan penuh kesabaran. Akankah gadis itu mampu membuat dirinya jatuh cinta lagi?
Disclaimer : Ini hanya...
Leonel tersenyum puas. Gadis itu akan meminta sesuatu padanya, tanpa dipaksa. Namun pemikirannya salah, Citra berlari ke kamar mandi meninggalkan Leonel disana.
"Oh, sayang.. kau jangan naif. Gairahmu tidak akan mereda tanpa bantuan seorang pria."
Cukup lama Citra didalam kamar mandi, Leonel semakin geram. Dia merasa gadis itu tak menginginkannya sama sekali.
Ceklek
Citra telah keluar dari kamar mandi dengan keadaan basah kuyup. Baju yang di kenakannya basah dan mencetak lekukan indah didalamnya. Citra terus bergerak gelisah, tangannya terus menggerayangi tubuhnya sendiri, bersama manik matanya yang sangat terbakar akan gairah yang meluap-luap. Leonel terkekeh seraya berjalan mendekati Citra. Tatapan Citra terlihat sangat pasrah.
"Perlu bantuanku, sayang?" Tanya Leonel dengan menyeringai.
Citra menggeleng lemah. Namun tangannya tak berhenti menggerayangi tubuhnya sendiri dengan mendesah pelan. Dia mundur perlahan menjauhi Leonel. Dia memang dikuasai obat perangsang, namun akal pikirannya masih berjalan, bahwa ia tidak boleh terjebak dengan pria itu.
"Ck! Kau sombong sekali." Decak Leonel. Dia segera membekap tubuh basah Citra, sungguh ia tak sabar untuk merusak gadis itu sekarang, merusak dan pada akhirnya hanya dialah yang mampu memperbaiki.
"Aahh... jang-an." Ucap Citra dengan tersendat-sendat, antara menahan gairah dan takut dengan apa yang akan dilakukan Leonel selanjutnya.
"Dengar sayang. Gairahmu tidak akan mereda tanpa bantuanku." Bisik sensual Leonel ditelinga Citra.
Krieeett
"Maaf bos. Kami mengganggu." Lapor dua bodyguard yang tiba-tiba membuka pintu yang lupa dikunci.
"Apa kalian tidak bisa mengetuk pintunya dulu!" Kesal Leonel
"Maafkan kami bos. Ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda. Kami sudah memintanya untuk pergi, tapi dia tetap bersikeras untuk menemui anda."
Leonel kembali menatap Citra. Dengan berat hati, dia menunda permainannya.
"Tunggu sebentar ya sayang. Aku akan segera kembali." Ucap Leonel kemudian keluar menemui seorang pria yang mencarinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau siapa?" Tanya Leonel
"Kau tidak perlu tahu siapa aku."
"Apa tujuanmu datang kemari?"
"Aku mencari seorang gadis." Jawab pria itu sambil menunjukkan foto Citra
Leonel terkejut.
"Oh.. gadis itu sudah menjadi milikku. Kakaknya punya hutang sebanyak dua milyar dan gadis itu menjadi penggantinya." Ujar Leonel dengan senyum liciknya