LDK OSIS

1.3K 68 0
                                    

Author Pov

Hari ini adalah hari dimana akan diadakan LDKS selama 2 hari 1 malam. Dilapangan sekolah semuanya sudah berkumpul dengan seragam kebanggaan putih abu-abu lengkap dengan dasi dan juga dengan sepatu berwarna hitam.

"Assalamualaikum, selamat pagi" ucap Kak Edwin.

"Waalaikumsalam, pagi kak"

"Baik sekarang akan di absen dulu ya" ucap kak jessica sekretaris Osis

Satu persatu nama dipanggil mulai dari kelas 10 hingga terakhit kelas 11.

"Untuk tempat duduk di dalam bis harus beda angkatan jadi harus kelas 11 sama 10 tidak boleh sama. Dan untuk yang 3 kursi harus selang seling. Mengerti?"

"Siap mengerti"

"Kalau begitu semuanya bisa masuk ke dalam bis dan tasnya di taruh di bagasi"

Semua siswa berjalan menuju bis berwarna hijau, mereka ngantri untuk masuk ke dalam bis.

"Duduk sama kak frandi aja ah" ucap gavin dalam hati kesenangan saat melihat frandi duduk di kursi yang hanya untuk 2 orang.

Tanpa bertanya langsung saja ia mendaratkan pantatnya di kursi bis yang empuk.

"Ngapain lo duduk disini" tanya Frandi dengan tatapan mautnya.

"Lo ga dengar ya kak kalo disuruh duduk sama kelas 11"

"Ya dengar tapi kenapa harus disini lo kan bisa duduk di tempat lain"

"Ga mau, gue maunya dekat sama lo" ucap gavin dengan senyuman manis diwajahnya.

"Kenapa harus gue?"

"Ya udah kalo ga mau mending aku duduk aja di depan sama kak Vina mumpung masih sendiri" ucap gavin saat melihat kursi disamping Vina masih kosong.

Belum selangkah dia berjalan seseorang menarik tangannya.

"Kenapa lagi?" Tanya gavin.

"Lo disini aja" mendengar perintah itu gavin yang sudah mengangkat pantatnya kembali duduk di samping Frandi.

"Gitu aja cemburu"

"Terserah lo" Frandi mengalihkan perhatiannya ke arah jendela.

"Perhatian semuanya sebelum kita berangkat marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa dimulai" Ucap kak Edwin.

"Berdoa selesai".

Bis sudah mulai berjalan meninggalkan kawasan sekolah menuju ke tempat LDKS.

*****

Gavin Pov

Selama perjalanan gue sama sekali ga ada bersuara begitun dengan Kak frandi. Bahkan dari awal berangkat kak frandi selalu melihat ke arah jendela. Setelah kurang lebih 1 setengah jam bis berhenti di pom bensin buat siswa yang mau ke toilet.

"Kak frandi ga ketoilet" gue mulai bersuara tapi yang ga ada jawaban yang diucapkannya, saat gue sedikit berdiri dan ngeliat kearahnya ternyata dia sedang tidur.

"Tidur aja tetap ganteng" gumamku dalam hati.

Gue turun dari bis menuju ke arah toilet yang berada tidak jauh dari bis. Hanya membutuhkan waktu berapa menit gue udah keluar dari toilet dan udah berada di dalam bis.

"Ehh..udah bangun toh" ucapku saat Kak frandi melihat ke arahku, namun lagi-lagi tak ada jawaban.

"Jadi orang kok jutek nya ngalah-ngalahin cewe" sindirku.

Senior PujaankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang