Author Pov
5 tahun kemudian
"Para penumpang yang terhormat, selamat datang di Jakarta, kita telah mendarat di Bandar Udara internasional SOEKARNO-HATTA. Berakhirlah sudah penerbangan kita pada hari ini atas nama kapten dan seluruh awak pesawat yang bertugas mengucapkan selamat berpisah Sebelum meninggalkan pesawat, kami ingatkan kembali kepada anda untuk memeriksa kembali bagasi kabin anda agar tidak ada barang yang tertinggal. Para penumpang dengan lanjutan penerbangan silahkan melapor pada bagian layanan pindah pesawat di ruang penerbangan. Terima kasih".
Tak terasa setelah beberapa tahun berada di negeri asing, kini ia telah kembali ke tempat asalnya. Setelah menyelesaikan SMA nya dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di negeri Sakura tempat impiannya. Sekitar 3 tahun lebih dia melakukan tugasnya sebagai mahasiswa dia negeri orang. Kini dia sudah menyelesaikan S1 nya dan sudah mendapatkan gelar.
- Gavin Maheswara S.H. -
Kecerdasannya dalam pendidikan membuatnya bisa menyelesaikan studinya dengan cepat. Dia memutuskan untuk kembali ke negeri asalnya karena permintaan dari orangtuanya dan juga kekasihnya. Tidak hanya itu ia juga mendapatkan tawaran untuk menjadi model di sebuah perusahaan di kota Jakarta. Selama di luar negeri ia memang memulai banyak hal baru salah satunya ia sudah menjadi model di beberapa perusahaan terkenal. Itu bukan hal yang aneh, dengan body yang begitu bagus tubuh tinggi, kulit putih, badan yang berisi membuatnya dengan mudah menjadi seorang model.
Kepulangannya kali ini sangat dinantikan oleh kedua orangtuanya dan seseorang yang tak lain adalah kekasihnya bernama Leonardo. Kehidupannya benar-benar bahagia karena memiliki seseorang yang sangat mencintainya. Kehadirannya dalam hidup gavin mampu menutup semua luka yang pernah terjadi dan menguburnya dengan sangat rapat. Terlebih lagi ia sudah kembali ke kota asalnya karena orangtuanya juga sudah pindah kembali ke Jakarta.
"Kenapa dia belum datang? Bukankah dia bilang akan menjemputku?" Model tampan yang menggunakan sebuah kaos berwarna putih dengan celana jeans panjang berwarna hitam itu terus mengotak-atik handphone nya berusaha menghubungi kekasihnya.
"Apa dia menunggu diparkiran? Baiklah aku akan pergi mencarinya" gavin berlalu dari tempatnya menuju ke arah parkiran.
"Permisi Tuan, sepertinya anda menjatuhkan gelang ini" langkah gavin terhenti dan menoleh kebelakang saat seorang pria yang berpakain seperti orang kantoran memanggilnya.
"Oh iya ini punya saya. Terimakasih" ucap gavin dengan melepaskan masker yang menutupi sebagian wajahnya.
"Kalau begitu saya permisi" gavin membalikkan badannya ingin berjalan kembali ke parkiran.
"Tunggu..."
"Iya ada apa" gavin membalikkan kembali badannya kearah pria yang tadi.
"Apa namamu Gavin? Gavin maheswara?"
"Iya benar nama saya Gavin Maheswara. Ada apa ya?"
"Apa kau sudah lupa denganku?" Tanya pria itu dengan raut wajah penasaran.
"Tidak" ucap gavin dengan senyuman diwajahnya.
1 detik...2 detik... 3 detik... Mereka saling menatap satu sama lain dalam berapa detik ini.
"Heyyy, rupanya kau disini? Bukankah aku sudah bilang untuk menunggu di pintu kedatangan saja" Seorang pria dengan kemeja berwarna merah marun ditutupi dengan sebuah jas berwarna hitam yang tak lain adalah kekasih gavin datang menghampiri mereka.
"Sorry, lagian aku juga sudah menunggu mu cukup lama tapi kau tak kunjung datang akhirnya aku memutuskan untuk menunggu di parkiran saja"
"I'm sorry, tadi aku terjebak macet dijalan"

KAMU SEDANG MEMBACA
Senior Pujaanku
Romance"Cinta" memang sesuatu hal yang sangat diinginkan semua orang, tak terkecuali seorang remaja yang baru saja lulus dari sekolah menengah dan akan melanjutkan study nya ke sekolah menengah atas. Remaja ini memiliki perasaan yang berbeda karena dia me...