Pindah

1.3K 71 1
                                    

Author Pov

Waktu memang berjalan begitu cepat, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan. Saat ini remaja tampan yang gemar menggambar dan bermain basket itu baru saja menyelesaikan ujian kenaikan kelas bahkan dia juga sudah menjabat sebagai pengurus osis hampir setahun dan Itu berarti sebentar lagi dia sudah bukan junior disekolahnya. Tidak ada lagi kegiatan osis yang menyibukkan dirinya karena semua sedang fokus dengan penilaian akhir tahun. Dia tidak ingin mendapatkan nilai yang buruk hanya karena kegiatan OSIS.

Tapi walaupun sudah menjabat sebagai pengurus osis dirinya tetap tidak bisa meluluhkan dambaan hatinya. Berbagai usaha dia lakukan namun tetap tak berbuah.
Dirinya begitu lelah dengan semua ini mungkin saat ini hanya pasrah yang bisa dilakukannya.

Bagaimana dengan Frandi?

Saat ini dia terpilih menjadi ketua osis disekolahnya menggantikan Edwin. Itu memang pantas dia dapatkan karena sebelumnya dia sudah menjabat sebagai wakil ketua. Selama setahun menjabat dia terus berusaha untuk memimpin dengan baik dia memperlihatkan sikapnya yang tegas kepada seluruh anggotanya. Dalam beberapa bulan lagi seseorang akan menggantikan posisinya.

Waktu memang terus berjalan dan keadaan selalu berubah tetapi perasaannya kepada Vina tak pernah hilang bahkan selalu bertambah. Hingga suatu saat dia harus menerima kenyataan bahwa Vina sudah memiliki seseorang dihatinya. Perlahan dia pun mencoba untuk melupakan semuanya dan menjadikan ini sebuah pelajaran. Dia hanya ingin masa SMA ini adalah masa yang paling membahagiakan.

Lalu bagaimana hubungannya dengan gavin? Sampai saat ini dia tetap tidak suka dengan salah satu bocah itu yang selalu mengganggu nya. Mungkin sikapnya sudah tak sedingin dulu lagi tapi tetap saja dia selalu benci jika gavin terus mendekatinya. Bukan karena dia merasa jijik dengan gavin tapi dia hanya tak mau memberikan harapan kepada seseorang yang jelas-jelas tak mungkin bisa bersama.

Kring....kring

Suara bel pulang sekolah sudah terdengar, seperti biasa dihari jumat pulang sekolah memang lebih cepat dari biasanya, hari ini juga merupakan hari terakhir ujian dengan semangat 45 semua siswa meninggalkan halaman sekolah.

"Finally...ujian selesai" ucap gavin.

"Guyss, gimana kalo kita nongkrong aja sekalian ngerayain hari kebebasan"

"Kebebasan apa tam ?" Tanya yosa

"Kebebasan dari pelajaran lah hehe"

"Good idea tuhh" sambung yasya.

"Yaudah ayokkk" ajak gavin

Mereka masing-masing menyetir motor menuju kafe langganan biasa mereka nongkrong.

*****

Gavin Pov

Meja kami yang tadinya kosong sudah dipenuhi dengan makanan dan minuman yang kami pesan. Gue hanya memesan  spageti dan jus jeruk. Saat asik mengunyah makanan gue mulai membuka obrolan dengan mereka yang daritadi hanya fokus kemakanan masing-masing.

"Guys" ucapku.

"What?" Mereka bertiga langsung menoleh ke arah gue.

"Gue mau ngomong sesuatu sama sama kalian bertiga"

"Apaan tuh" tanya yosa.

"Gu..gue mau pindah sekolah"

"Hahh??"

"Lo serius?" Tanya yasya.

"Iya gue serius"

"Emang ada masalah apa, knp lo pindah sekolah?"

Senior PujaankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang