06: IN SCHOOL

10.8K 729 39
                                    

Cieee yang pada nunggu hoho skuyyy langsung aja scroll ke bawah😉
Vote n comment juga yaaa..

S E L A M A T  M E M B A C A
×
×

Aku juga gak mengerti mengapa semua sekolah harus ada yang namanya bully napasih jika yang miskin di tindas memangnya surga bisa dibeli pake uang? Aku langsung mengerti yang ku tau pembully itu terlalu kejam tapi didalam kekejaman mereka pasti punya masalah yang membuat mereka berbuat sebegitu.
-DianaAtirah19-
×
×

¶¶¶¶¶¶
   Continue....
 


   Seorang anak lelaki yang saat ini sedang melangkahkan kaki nya di sebuah sekolah yang terlihat begitu indah dengan adanya hijau hijauan pepohon di sekitar sekolah.


Anak lelaki itu tak tinggal untuk memakai masker yang sudah di perintahkan oleh bundanya malam tadi.

Anak lelaki itu adalah IYAN

☁️☁️☁️☁️


Saat ini Iyan sudah berada di dalam kelas dan dirinya tampak diam dan tak ingin berbicara walau sepatah kata pun. Dia merasa gak enak badan. Kepalanya pusing banget. Tapi pas teman sebangkunya bertanya jawapannya tetap gapapa. Misalnya aja tadi pas Rizal bertanya.

"Lo okey ga?",tanya Rizal sambil memandang Iyan khawatir

"Aku gapapa kok",jawab Iyan tanpa memandang Rizal

"Lo belum sarapan yah?",tanya Karel

"Udah kok",jawab Iyan lagi

"Terus kenapa lo nutupin mulut lo guna masker segala?",tanya Rizal lagi

Baru saja Iyan ingin menjawabnya keburu guru yang datang masuk ke kelas mereka

"Selamat pagi anak-anak",ucap Pak Lazim

"Pagi pak",jawab mereka semua kecuali Iyan

Pak Lazim yang melihat Iyan yang saat ini memakai masker langsung saja menegurnya

"Loh Rayyan kamu sakit ya?",tanya pak Lazim

"Saya sehat kok pak",ucap Iyan

"Yaudah kalau gitu semua buka buku halaman 97 dan jawab soalan 2,3,6,9 dan 10 itu aja yang lain jangan di jawab dulu",ucap pak Lazim sambil memandang buku yang juga ada ditangannya

Mereka yang di perintahkan langsung saja menjawab soalan tersebut walaupun tidak tahu cara membuatnya bagaimana. Bagi mereka yang penting done😂 (kayak aku ni😅)

Tapi tidak untuk Iyan dia malah merasakan pusing yang teramat di kepalanya. Perutnya juga terasa di aduk aduk. Bukan itu saja mukanya aja udah sangat pucat ditambah lagi tangannya yang tiba tiba saja gak bisa gerak.

Melihat itu pak Lazim menegur Iyan lagi.

"Rayyan? kamu kalau sakit pergi aja ke UKS, Rizal! Karel! bapak minta kalian bawa Iyan ke UKS ga ada penolakan dapatkan obat disana wajahnya kamu udah pucat",ucap pak Lazim khawatir

Adek ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang