13: PULANG!!

11.3K 695 57
                                    

Assalamu'alaikum semua
Jangan lupa buat vote n comment ya
Langsung scroll ke bawah aja okey👌😊

S E L A M A T  M E M B A C A

×
×

Kamu harus bersyukur punya keluarga yang sangat sayang ke kamu walaupun tak pernah di lihat kan sayangnya itu.
-DianaAtirah19-
×
×

¶¶¶¶¶
Continue..

(Pagi)

Sekarang Iyan lagi makan di suapi oleh mama Elyara. Di sini keliatan semua bahagia dan harmonis.

"Iyan makan yang banyak yah biar gendutan gitu",ucap bang Ari terkekeh

"Hmm gak mau gendut!! gak mau makan lagi deh",ucap Iyan sambil memanyunkan bibirnya yang mungil itu

"Eh gak boleh gak makan nanti sakit gimana?",ucap papa Erga memegang pundak Iyan

"Ya benar itu baby gak boleh gak makan",ucap bang Radi

"Udah yah tan eh mama Iyan udah kenyang ini",ucap Iyan sambil mengelus-elus perutnya

"Okey sayang",ucap mama Elyara

"Bangg",panggil Iyan

"Apa?",ucap mereka bertiga kompak

"Bang Radi",ucap Iyan membuatkan kedua abangnya mengerucutkan bibirnya

"Kirain gue yang di panggil",gumam bang Ari dan bang Adit kesel

"Ada apa baby?",tanya bang Radi mengusap-usap kepala Iyan

"Gak mau di sini Iyan pengen pulang. Yuk pulang gak mau di sini bang", ucap Iyan memainkan hidungnya pada baju bang radi

"Kamu kan baru aja sehat 1 minggu lagi baru kamu boleh pulang gimana?",tanya bang meminta persetujuan dari adek kesayangannya itu

"Gak mau ihhh hikss.. pengen pulang cepetan Iyan gak mau ketemu dokter lagi ayooo",ucap Iyan menangis

"Hey baby papa kok nangis jangan nangis. Iya kamu pulang hari ini tapi perlu ketemu dokter juga terakhir kok terus baru boleh pulang? deal?",tanya papa Erga

"Iya benar tuh sayang",ucap mama Elyara

"Gak mau ihh maunya pulang gak mau ketemu dokter!!",ucap Iyan kesal

Tak lama kemudian ketukan dan pintu ruangan dan saat pintu terbuka menampakkan om Devan dengan menggunakan jas putihnya itu

"Hey sini om pengen periksa dulu", ucap om Devan

"Gak mau!",ucap Iyan ketus

"Mau pulang apa gak?",ucap bang Ari

"Mau",ucap Iyan memandang bang Ari sendu

"Terus dealnya tadi apa coba!",tanya bang Adit

"Iyan gak bilang setuju",ucap Iyan menunduk lemah

"Suntik aja om",ucap bang Radi tak kalah dingin dan diiyakan pula sama papa erga

Adek ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang