50: HIDUP IYAN 3

2.8K 290 139
                                    

Assalamu'alaikum hallo semua😊

Udah siap buat baca?😳
Tinnut tinnut peringatan 🚨🚨
Sediain tisu dan camilan ayo makan sama sama  😌😂😂 canda

Vote n comment jangan lupa😅
Langsung scroll ke bawahhh!!!🌈✨

S E L A M A T  M E M B A C A
×
×

Apapun yang terjadi kita harus menerima dengan hati yang terbuka dan ikhlas atas apa yang berlaku. Tapi untuk mengikhlaskan itu emang terlalu sakit, tapi mau gimana lagi tuhan sudah menunjuk ke arah kita karena dia tau kita bisa menghadapi ujian itu. Lalui aja dengan rela dan tak lupa yang di atas.

-DianaAtirah19-

×
×

¶¶¶¶¶
   Continue....

    Hari ini, genap dua hari setelah Iyan menemui dokter itu, dan hari ini pula dirinya harus menemui dokter itu buat mengetahui hasil tes darah itu.

Selama 2 hari ini juga, Iyan menginap sementara di rumah Karel. Itu juga atas permintaan Karel lebih tepat paksaan dari Karel.

"Yan? lo udah siap?",tanya Karel saat melihat Iyan yang sudah rapi itu

"Iya Karel",ucap Iyan sambil tersenyum

"Yuk kita sarapan dulu sama ortu gue di bawah",ucap Karel sambil merangkul pundak Iyan

"Gue harap ga akan terjadi apa apa",batin Karel saat sampai di depan meja makan

"Morning ma, pa",sapa Karel ke ortunya

"Ehh sini ayo duduk, Iyan sini duduk di samping Karel",ucap papa Karel

"Iya om",ucap Iyan

"Jadi kalian hari ini pengen kemana rapi rapi gini pasti pengen jalan yah",tebak mama Karel

"Iya ma, boleh ya",ucap Karel dan diangguki oleh mama papa nya

"Yaudah sekarang kalian berdua makan dulu, makan yang banyak yah soalnya itu mama yang masak loh",ucap mama si Karel dengan bangganya

"Dih masak mie aja udah bangga ni emak mu",ucap papa si Karel

"Apa kamu bilang tadi!!!",ucap mama si Karel dengan garang

"Eh eh enggak enggak istri aku pandai masak",ucap papa si Karel

Mendengar itu Karel dan juga Iyan terkekeh geli..

"Mama, papa Iyan kangen kalian kayak dulu selalu ada untuk Iyan, kapan lagi kita bisa kayak dulu? Iyan kangen banget, lagi lagi sama abang hmm abang Adit udah pulang kemaren apa mungkin dia juga udah sayang sama Alvin",batin Iyan sambil menyuapi makanannya ke dalam mulut

"Wehh itu elo makannya jangan ngelamun kalau kesurupan gak gue tau yee",ucap Karel sambil menatap Iyan

"Ehh nggak ngelamun kok",ucap Iyan lalu memakan makanannya kembali

"Gue udah puas liat dia menderita, hmm liat aja nanti gue akan buat lo semakin menderita anjing!!",batin Karel menatap makanannya setelah itu memilih untuk menghabiskan makanannya

Adek ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang