26: KESAL

3.8K 295 132
                                    

Assalamualaikum semua
Jangan lupa buat vote n comment
Langsung aja scroll ke bawah ya

S E L A M A T  M E M B A C A
×
×

Mengucapkan kata berubah itu mudah tapi untuk dilakukan itu tak semudah apa yang di perkirakan. Begitu juga hidayah, hidayah itu di cari bukan di tunggu.
-DianaAtirah19-
×
×


¶¶¶¶¶
    Continue


Pagi ini tepat sehari setelah Iyan check out dari rumah sakit yang beberapa hari ini dia tempati.

Hari ini tepat nya cuti sekolah, Iyan yang biasanya tidak suka dengan adanya cuti sekolah malah terbalik pada hari ini dia lebih semangat untuk cuti berbanding sekolah.

Tok..tok..tok..

"Loh udah bangun ni baby nya abang yaudah yuk kita sarapan yang lain udah nunggu kamu tu di bawah, yuk",ucapnya

"Eh bang Ari yaudah yuk Iyan juga udah laper ni",ucap Iyan lalu menarik lengan bang Ari untuk keluar dari kamarnya.

Sesampainya di ruang makan, benar saja apa yang di bilang bang Ari di sini sudah ada anggota keluarga mereka yang lain. Nah siapa lagi kalau bukan papa Erga, mama Elyara, abang Radi, dan Abang Adit.

"Pagi semua",ucap Iyan menyapa mereka dan tak lupa senyuman yang manis ikut terukir di wajahnya menambahkan kesan imutnya lagi.

"Pagi baby",jawab mereka tak lupa juga senyuman yang sama terukir di wajah mereka masing masing

"Bang Ari? Baby? yuk duduk sini kita sarapan sama sama",ucap mama Elyara dan di angguki oleh kedua putranya itu

Saat sedang makan tiba tiba ada yang membunyikan bel. Dengan cepat Iyan berdiri dari duduk nya membuatkan semua mata tertuju padanya

Ting..tong..Ting..tong..

"Loh baby kenapa?",tanya papa erga

"Duduk lagi yuk sini, kamu kenapa udah kenyang?",tanya mama Elyara sementara yang lain hanya menatap Iyan dengan tanda tanya

"Iyan mau liat siapa yang datang pa ma",ucap Iyan

"Udah gausah biar yang lain aja yang bukain kamu sini sarapan",ucap bang Radi dan di anggukan kepala oleh yang lain

"Ih bentar doang kok Iyan udah terlanjur mencintaimu eh salah salah Iyan udah terlanjur penasaran siapa yang datang hehe bentar yahhh",ucap Iyan lalu beranjak pergi dari ruang makan sambil berlari kecil

"Baby jangan berlari nanti kamu  jatuh",tegur mama Elyara

Sementara Iyan yang sudah berjalan menuju pintu utama mansion. Dan disini dia sudah melihat ada bibi yang  membuka pintu.

"Bi siapa yang datang?",tanya Iyan saat melihat di depan udah ada bibi yang membuka pintu

"Sini biar Iyan aja Bi",tawar Iyan mutlak

"Hallo kakak kakak ini siapa yah? cari siapa yah?",tanya Iyan dengan ramahnya

"Eh siapa ni? kok wajah mu imut banget sih astagaa kalau cewe ni emang udah gue peluk peluk ni", ucap seorang dari mereka yang menyadari Iyan di hadapan mereka itu

Adek ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang