16: SEKOLAH

7.3K 525 52
                                    

Assalamu'alaikum hallo semua.
Jangan lupa buat vote n comment ya 💜
Langsung aja scroll ke bawah 😉

S E L A M A T  M E M B A C A
×
×

Sekolah itu untuk menimba ilmu bukan untuk memperlecehkan orang orang dari kalangan bawah. Siapa kita menentukan dan membandingkan orang? Apa kita seorang dari kalangan yang terhormat membuatkan kita gila kuasa dan menjatuhkan orang kalangan bawah sesuka hati.
-DianaAtirah19-
×
×

¶¶¶¶¶
     Continue

   Hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu oleh seorang anak lelaki untuk bersekolah kembali. Tak lain tak bukan dia lah Rayyan a.k.a Iyan.

Iyan bangun awal pagi loh. Katanya supaya gak telat untuk datang ke sekolah. Di mulai dengan mandi dan bersih-bersih, tak lupa juga dirinya mengerjakan solat subuh dan berdoa agar hari yang dijalaninya lancar dan bahagia bersama keluarganya itu. Setelah selesai solat dirinya memilih untuk menukar bajunya itu dengan seragam sekolah.

Setelah di rasakan nya dirinya sudah sempurna, Iyan memilih untuk menggendong tas sekolah dan keluar dari kamarnya.

Belum sempat melangkah untuk keluar kamar, eh malah pintu kamarnya terbuka dan menampilkan seorang cowok ganteng juga berpakaian seragam sama seperti Iyan. Siapa lagi kalau bukan Adit.

"Wahh bang Adit ternyata ganteng juga yah pas pake seragam sekolah hihi",puji Iyan ke abangnya itu

"Widihhh abang kan emang dari embrio udah ganteng baby sih mana tau",ucap bang Adit pede

"Lah emang pas di embrio punya kaca bisa ngeliat yah? kok pas Iyan di embrio gak liat apa-apa terus Iyan lupa",ucap Iyan dengan polosnya

"Itu sih salah baby yang gak inget kalo abang inget semua karena itu abang ganteng dari kalian semua",ucap bang Adit bangga

"Gantengan juga bang Ari",ucap Iyan saat melihat abang keduanya itu keluar kamar

"Loh kalian kok udah bangun? ini masih pagi banget loh masa iya kalian berangkat awal segini?",tanya bang Ari sambil mengucek matanya

"Hehehe supaya gak telat lah bang",ucap Iyan dengan cenggiran khasnya itu

"Hmm yasudah yuk ke bawah ngapain juga di depan pintu gitu, ni tas baby biar abang yang bawa", ucap bang Ari sambil mengambil alih tas sekolah Iyan.

"Okay ayo udah laper juga ni!!",ucap bang Adit berjalan mendahului Abang Ari dan Iyan yang saat ini berjalan beriringan

Sesampainya mereka di meja makan, disini sudah ada papa Erga, mama Elyara dan tak lupa juga Abang Radi.

"Yuk makan",ucap papa Erga lalu dengan cepat mereka bertiga duduk di bangku masing-masing

"Ingat ya baby jangan jajan sembarangan, jangan lakukan aktivitas yang bisa membuat kamu lelah",ucap papa Erga sambil memandang Iyan

"Iya Iyan janji deh",ucap Iyan berjanji tetapi dirinya tetap fokus untuk makan sarapan tanpa memandang papa Erga

"Kalau bicara itu tatap mata sama lawan bicara jangan tatap yang lain",tegur papa Erga

Adek ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang