Adek ©

37: BANDARA

Assalamualaikum semua 😄
Btw jangan lupa buat vote n comment ya..
Langsung scroll ke bawah aja yukk

S E L A M A T  M E M B A C A
×
×
E

mosi yang membuatkan dirinya takut berdekatan denganmu
-DianaAtirah19-

×
×

¶¶¶¶¶
  Continue...

  Kini mereka sudah berada di Portland Internasional Airport. Mereka sebentar lagi akan berangkat buat pulang. Tetapi Iyan tetap lah Iyan dirinya masih serba salah meninggalkan opa dan omanya disini. Apalagi saat melihat raut wajah sedih keduanya membuatkan Iyan semakin gak mau meninggalkan mereka

"Oma opa kalian ikut Iyan aja ayo",ucap Iyan menatap mereka sendu

"Gak bisa baby, gapapa nanti kalau ada masa oma sama opa bakal berkunjung ke Jakarta buat temuin Iyan, gimana?",tawar opa Albert

"Tapi kan...",ucapannya terhenti akibat sebuah ucapan yang memotongnya

"Kita disini gapapa kok, baby yang baik baik di sana jangan nakal kasian loh mama sama papa mu itu",ucap oma Sonia

"Yaudah deh iya tapi Iyan emang gak nakal kok oma",ucap Iyan

"Iya iya ",ucap oma mengiyakan saja apa yang diucapkan cucu kesayangannya itu

Tatapan polos Iyan beralih lagi ke sang mamanya ,

"Ada apa hm?",tanya mama Elyara saat mengetahui anaknya itu menatapnya

"Gendong",ucap Iyan masih dengan tatapan polosnya

"Ayo sini",ucap mama Elyara

"Emang kamu kuat?",tanya papa Erga meremehkan

"Dihh kamu kira aku apaan? Gini gini aku kuat loh angkat baby",ucap mama Elyara sombong

"Iyaudah angkat aja",ucap papa Erga terkekeh pelan

Sementara yang melihatnya hanya bisa tertawa kecil lain lagi kalau Iyan, dirinya malah kebingungan dengan apa yang terjadi

"Mama mau gendong apa nggak?",tanya Iyan sekali lagi

"Eh ayo",ucap mama Elyara langsung saja menggendong tubuh anaknya itu.

"Anak ku kok gak berat ya? Ini pasti gak kuat makan, gapapa sayang bakal mama kasih kamu makan banyak banyak biar gendut huahh pasti lucu hihihi",batin mama Elyara sambil tersenyum

"Napa kamu senyum Elyara?",tanya oma Sonia

"Eh gak ada apa apa kok ma",ucap mama Elyara ke ibu mertuanya itu

"Yaudah ayo kita duduk bentar di sana sebelum menunggu pesawat punya papa sampe",tawar bang Radi dan diangguki mereka semua.

"Ma pa, Ari jalan ke toko itu dulu yah beli minum",izin bang Ari dengan cepat Iyan menangkap perbudakan itu lalu meminta buat di turunkan dari gendongan mamanya.

"Bang Ari Iyan ikut",ucap Iyan

"Mama lepas dong Iyan pengen ikut Abang Ari",ucap Iyan lalu barulah dirinya diturunkan oleh sang mama