EXTRA PART

8.2K 354 85
                                    

Assalamu'alaikum semua😊 yang lagi nunggu maaf baru up ni soalnya gak ada ide mau ngetik

Vote n comment ya

Makasih. Now yuk langsung scroll ke bawah yee🙂

S E L A M A T  M E M B A C A
×
×

Semakin diriku beranjak dewasa aku semakin tau jika teman itu tak akan selamanya tapi yang selamanya ada keluarga. Itu lah menjadi penguat ku jika diriku down dan lagi punya masalah

-DianaAtirah19-

×
×

¶¶¶¶¶¶
   Continue...

  Setelah kepergiannya, semua menjadi berubah. Seisi mansion auranya dingin. Dinginnya yang tak akan lagi akan menghangat tapi itu dulu sekarang udah sedikit hangat lagi setelah kembalinya Radi, Ari dan Adit ke mansion itu. Secercah sinar untuk mereka bahagia tanpa si bungsu.

Radi juga sempat depresi berat akibat ditinggal adeknya itu. Tak akan seinci pun di lupakannya tentang si bungsu yang selalu ada dihatinya pergi meninggalkannya tanpa mau mengucap pamit kepadanya lagi.

Flashback 5 bulan lalu....

Hari ini genap dua hari kepergian Iyan. Semua masih terpukul dengan kabar itu begitu juga Radi dan adek adeknya

"Bang udah bang jangan gini terus ikhlasin baby",ucap Ari selalu membujuk abangnya itu tapi usaha nya itu gak berhasil

"Gue mau Iyan!!! Gue mau Iyan !!! Gue tau Iyan masih hidup hikss gue mau Iyan Ari!!",tangis Radi saat itu sambil menatap foto Iyan yang tersenyum ceria di layar hapenya

"Abang kangen baby hiks baru aja kita pisah dua hari hikss abang kangen hiks.. Ari abang pengen ikut baby pengen peluk baby lagi",ucap Radi dengan tangisan yang cukup lirih.

"Hikss bang jangan gitu udah ikhlasin ya hikss",tangis Ari yang sudah tak kuat dengan semua ini

"Abang nyesal Ari gara gara abang ninggalin baby semuanya jadi gini Ri",ucap Radi menangis

"Ini udah takdir bang",ucap Adit yang masuk lalu memberi minum ke abangnya itu.

☁️☁️☁️☁️

Setelah beberapa bulan meninggalnya Iyan.

Erga tetap tak ingin keluar dari kamar anak bungsunya itu. Dirinya sangat menyesal sesungguhnya. Dia selalu menyalahkan dirinya karna berbuat seperti itu ke anak kandung nya sendiri. Tak sampai di sana perusahaannya juga hancur hampir saja bangkrut tapi bisa di bangun kembali berkat Radi yang yang sudah mau memaaf kan papanya itu dan memilih untuk membangunkan kembali perusahaan keluarga mereka. Mulanya ketiga putra itu tidak ingin dan tidak mau menetap di mansion itu lagi tapi di karna kan mama Elyara yang memohon mereka untuk menetap kembali, mereka mengiyakan nya dengan ikhlas dan rela hati.

Dan setelah kembalinya mereka ke mansion itu, baru lah papa Erga ingin berkomunikasi lagi dan memilih untuk membuka lembaran baru tanpa ada baby mereka

Flashback off...

Saat ini Adit dan Erga berada di ruang keluarga. Adit yang kesal akibat di diemin padahal sedari tadi dia ngobrol loh sama Erga tapi hanya deheman yang di beri Erga pada nya.

Adek ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang