Adek ©

12: TERIMA

Assalamualaikum halo semua 😊
Langsung aja baca yah.. ditunggu vote dan comment kalian.

  S E L A M A T  M E M B A C A
×
×

Kasih sayang keluarga kandung itu sebenarnya lebih hangat di banding keluarga angkat tapi jangan juga kita lupa orang yang udah berusaha membesarkan kita saat kecil. Kita harusnya bersyukur bukan membenci padanya atas kelakuan nya pada kita walaupun semua itu menyakitkan tapi berusaha lah untuk mengikhlaskan perbuatan mereka itu.
-DianaAtirah19-
×
×

¶¶¶¶¶¶
    Continue..

  Pagi berganti sore dan sore berganti malam, sosok yang di tunggu-tunggu oleh mereka semua masih saja Lena di bawah alam tidurnya. Pulas banget anak itu tidur apa dirinya tidak mau bertemu dengan mereka yang saat ini masih dalam keadaan tadi pagi sama-sama kusut, sama-sama belum mandi.

Tak ada seorang pun yang ingin meninggalkan tempat itu karena mereka hanya ingin menanti dan terus menanti saat kelopak mata kesayangan mereka itu terbuka.

"Dek? kapan bangunnya mama kangen sama kamu sayang",ucap mama Elyara sambil mengusap lembut rambut Iyan

"Mama pulang aja dulu bersih-bersih setelah itu ke sini lagi",bujuk Ari sedari tadi

"Gak mau mama mau di sini jagain adek kalian sampe dia bangun titik",ucap mama Elyara terkesan marah tapi bagi mereka yang udah lama mengenal isteri/mama nya itu hanyalah perintah lembut dari Elyara.

Karena mereka tau sosok Elyara itu susah untuk emosi apa lagi memarahi suami nya atau anak-anaknya. Elyara juga adalah sosok mama yang penyayang dan perhatian sama orang-orang apalagi berkaitan putra dan suami tercintanya itu.

"Ma ayo pulang dulu kita bersih bersih masa iya baby Iyan bangun terus liat kita kayak gini kan yang ada baby akan serba salah",bujuk Erga, suaminya itu

"Ya benar ma pulang aja dulu, kita bertiga yang akan jagain adek di sini",ucap Adit yakin dan di iyakan oleh Ari yang saat ini duduk di samping Radi.

Radi? Dia hanya diam tak ingin membuka suara. Dirinya cuma menginginkan sosok yang di hadapannya ini membuka mata nya siapa lagi kalau bukan Iyan, kesayangan semuanya.

"Yaudah mama sama papa pulang dulu kalau ada apa-apa langsung telfon kita berdua yahh",ucap mama sebelum beranjak pergi dirinya juga menyempatkan untuk mengecup kedua belah pipi tembam Iyan itu.

"Papa pulang dulu kalau ada apa-apa kasih tau secepatnya yah. Dan jangan lupa kalian perlu makan lagi-lagi kamu Radi, kamu belum makan dari tadi kan.Yaudah papa sama mama pulang bentar",pamit papa Erga sebelum dirinya pergi dia juga menyempatkan untuk mengecup jidatnya Iyan dan tak lupa berbisik tepat di telinga Iyan

"Baby nya papa kuat harus bangun yahh kasian abang kamu belum makan nungguin baby gedenya ini bangun",bisiknya setelah itu dirinya beranjak keluar bersama isterinya, Elyara.

"Babynya abang kok belum bangun juga sih",batin bang Radi sambil mengusap tangan Iyan yang bebas dari infusan

"Bang sebaiknya abang makan dulu aja",tawar bang Ari di balas gelengan oleh bang Radi

"Kalian aja duluan, abang makan nanti pas baby udah bangun",ucap bang Radi tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah Iyan.