48: HIDUP IYAN 1

2.9K 268 69
                                    

Assalamu'alaikum
Dah sedia buat baca part ini?
Pasti lah iyakan😜
Tapi jangan lupa buat vote n comment wkwk
Yuk scroll ke bawah!!

S E L A M A T  M E M B A C A
×
×

Semakin dekat terasa semakin jauh, gimana kalau menjauh aja mungkin ada terasa seperti dekat. Tak guna juga mengharap banyak kalau sama saja halnya membuat kita terjatuh sejatuh jatuhnya. Jangan disebabkan seseorang kau melupakannya. Jika kau melupakannya, kau adalah yang terbodoh berbuat seperti itu

-DianaAtirah19-

×
×

¶¶¶¶¶¶
   Continue....

  Pagi ini, Iyan sudah terbangun dari tidurnya. Jika diliat pada jam, masih terlalu awal buat dirinya untuk bangun dari tidur. Mungkin karena faktor dirinya berfikir semalaman membuatnya susah untuk tidur nyenyak seperti biasa

Kini, dirinya sudah rapi dengan seragam sekolah yang disarung pada tubuhnya itu. Tak seperti dulu, dirinya akan di sapa oleh abang abangnya ketika waktu seperti ini. Iyan jadi kangen sama ketiga tiga abangnya itu. Tapi mau gimana juga, dirinya tetap dan harus menunggu kedatangan mereka bertiga lagi. Dan untuk saat ini, tuhan membuat takdirnya untuk bertemu dengan Alvin lagi.

"Semoga aja gak akan terjadi apa apa",gumam Iyan sambil tersenyum sendu menatap kaca di depannya.

"Iyan ga boleh sedih, Iyan udah ganteng! Kalau sedih nanti papa ngomong Iyan jelek, iya bener hmm baiklah kalau gitu, Iyan harus semangat ke sekolah! Iya perlu!",ucap Iyan menyemangati dirinya sendiri sambil menghadap kaca yang memperlihatkan dirinya itu

"Ayo Iyan harus ke bawah, pasti yang lain udah nunggu",ucap Iyan sendirian

Jangan ngira dedek Iyan gila😳 itu udah kebiasaan Iyan, ngomong sendiri. Lagian seru loh daripada ngomong sama orang yang cuma memanfaatkan waktu buat menjatuhkan kita dengan kelemahan kita😌

☁️☁️☁️☁️

"Pagi pa, mama mana pa?",tanya Iyan setelah sampai di meja makan

"Sini duduk dulu, mama lagi di kamar Alvin, bangunin dia kebo amat",ucap papa Erga

"Yaudah baby makan yuk sama papa",ucap papa Erga

"Gak deh pa, Iyan mau sama sama aja",jawap Iyan sambil menatap hidangan yang sudah tertata di hadapannya

"Kok semuanya seafood sama kekacang?",batin Iyan

"Mungkin makanan Iyan masih di masak yaudah tunggu aja deh kalau gitu",batin Iyan lagi ingin berfikir secara positif

Tak lama kemudian...

"Morning all!!",ucap Alvin yang sudah dengan seragam sekolahnya di belakangnya juga ada mama Elyara yang tertawa bahagia.

"Morning anak papa",sapa papa Erga dengan tersenyum senang

"Apa Iyan udah gak diharapkan lagi?",batin Iyan setelah melihat pemandangan itu sambil tersenyum tipis

"Yaudah tuk makan, Nih baby udah nungguin kalian loh",ucap papa Erga, memandang anak nya itu dengan tatapan bingung tapi ditutupnya dengan wajah biasa

Adek ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang