45: PACARAN?

2.1K 231 22
                                    

Heyyoooo assalamu'alaikum aku up lagi wkwk
Vote n comment juga yahhh, cape tau ngetik tapi cuma dibaca gak di vote gak di comment

Yaudah lanjut aja langsung scroll ke bawah


S E L A M A T  M E M B A C A
×
×

Terkadang menjadi polos itu juga membuat kan kita menjadi bego jika berhadapan dunia luar. Kepolosan kita juga bisa membuatkan kita dipijak tapi ada juga yang membuat kita bingung dan untuk mengerti saja kita memerlukan masa yang banyak. Intinya jangan terlalu polos banget. Polos sih boleh tapi jangan bangetan.

-DianaAtirah19-

×
×

¶¶¶¶¶
   Continue....

Sesampainya mereka di sebuah gedung besar,

"Baby ayo pakai kembali tuxedo kamu biar ganteng kayak kita kita",ucap bang Ari ke Iyan sambil memberikan tuxedo tersebut

"Ihh tapi bang nanti Iyan keringatan lagi dong",rengek Iyan sambil menutupi wajahnya dengan tubuh Adit

"Nggak akan, nanti kan baby duduk disamping abang, baby gak akan keringetan percaya deh", ucap bang Radi dan disetujui oleh bang Ari dan Adit

"Iyaudah deh iya ini mau pake juga",ucap Iyan sambil memakai tuxedonya itu

"Gimana ganteng kan? Iyan tau kok yaudah ayo",ucap Iyan sambil memegang tangan abang Radi

☁️☁️☁️☁️

Semua mata tertuju pada 4 putra dari Erga dan Elyara. Dan tak cuma sedikit orang  yang berdecak kagum saat melihat ketampanan dan ketegasan putra putra dari pengusaha sukses itu.

Tak lupa juga MC di acara itu ikut bersuara setelah melihat kedatangan putra putra tuan Erga.

"Di persilakan kedatangan putra putra tuan Erga Raynard Albert."

"Tuan muda Radiansyah Fayyad.A, wahh sungguh tampan yah"

"Tak kalah juga tuan muda Raydan Zahari.A dan tuan muda Raditya Putra.A juga sangat lah tampan"

"Dan ya siapa tu si adek imut banget deh gemes dan ganteng lagi",ujar MC itu sahut sahutan yang hanya di balas tatapan oleh ketiga putra tuan Erga dan di balas senyum oleh Iyan.

Ditambah lagi wajah anak yang di gandengan Radiansyah, sungguh menggemaskan. Ada yang berteriak meminta karung dan ada pula yang terang terangan ingin mengodopsi anak itu menjadi anaknya

Mendengar bahwa ada yang berkata ingin mengodopsi adek kesayangan nya itu, ketiga abang itu langsung menatap tajam dan dingin ke orang itu. Membuatkan orang itu salah tingkah.

"Abang napa natap orang kayak gitu?",ujar Iyan yang masih di gandeng abangnya itu

"Eh enggak kok yaudah ayo duduk di sana",ucap ketiga abangnya bersamaan

"Ouh yaudah ayo",ucap Iyan sambil tersenyum manis

Mereka langsung saja berjalan mengarah ke sebuah meja VIP yang masih kosong dan memang itu di khususkan untuk keempat putra dan tuan Erga.

"Sekarang kita akan memulakan acara ini dengan doa, bismillah",ucap MC dan mereka pun berdoa mengikut kepercayaan masing masing

"Doa selesai, kini di persilakan yang terhormat tuan Erga Raynard Albert, untuk ke panggung dan memberi kata kata",ucap MC dengan sopan santun nya. (Maaf ya, aku gak tau tu gimana cara MC ngomong buat mempersilakan orang berbicara wkwk)

Adek ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang