Assalamu'alaikum hallo semua.
Jangan lupa buat vote and comment ya..😊Udah langsung aja scroll ke bawah💜
S E L A M A T M E M B A C A
××
Khawatir bukan bermakna lebay padamu tapi khawatir juga karena tak ingin melihat mu menderita seperti sekian lama
-DianaAtirah19-
×
׶¶¶¶¶¶¶
Continue..."Panggil mama aja sayang dan mereka abang-abang Iyan mulai sekarang dan selamanya"
☁️☁️
"Gak deh tante, kan tante mama kak Ari lagian Iyan juga udah punya bunda kok",ucap Iyan yang di akhiri dengan suara pelan nan sendu
"Tapi kan tante mama kandung kamu sayang",ucap mama Elyara menatap lekat wajah Iyan
"Gak Iyan itu anak kandung bunda sama ayah! udah deh Iyan mau keluar dari sini!!!",ucap Iyan kesal sambil menarik paksa infus yang masih melekat pada tangannya itu
Mereka yang memandang itu semua langsung saja heboh di mana Ari dan Ari sigap berlari memanggil dokter manakala Radi dengan cepat memeluk tubuh Iyan dan mengunci pergerakan Iyan.
Begitu saja Ari dan Adit keluar mereka sempat bertemu dengan papa mereka yang kebingungan melihat tingkah kedua anaknya itu.
"Kalian kenapa? apa yang terjadi?", tanya papa Erga tak beraturan
"Iyan pahhh",ucapan Ari terpotong karna tarikan Adit membawanya berlari ke tujuan sebenar mereka lagi
"Ayo panggil dokter bang!!",teriak Adit
Kedua mereka berlari ke tujuan manakala papa Erga yang tadi hanya mendengar separuh ucapan Ari saja membuat hati nya bertambah gelisah dengan cepat dirinya juga berlari ke ruangan Iyan.
Di sini dia mendapati isterinya yang sudah menangis tak beraturan manakala Radi yang setia memeluk paksa tubuh Iyan. Tapi pandangannya lebih terfokus ke arah selimut Iyan yang mulanya putih bersih tetapi tidak sekarang ,selimut putih itu sudah berubah menjadi adanya bercak darah.
"Ada apa ini Radi?!!",tanya papa Erga dengan suara yang tegas
Pertanyaan itu hanya di anggap seperti angin oleh Radi karena dirinya lebih memilih untuk menenangkan Iyan yang masih saja di dekapannya.
"Hiks.. hikss Iyan mau pulang hikss.. gak mau di sini.. Iyan gak kenal kalian.. tangan Iyan sakit uwaaaaaaa ",racau Iyan sambil menangis
Mendengar Iyan kesakitan langsung saja membuatkan mama Elyara semakin menangis begitu pun papa Erga wajahnya aja semakin menegang khawatir adalah satu kata buat papa Erga saat ini.
BRAKKK....
Muncul lah Ari, Adit dan Devan dengan memasang wajah khawatir mereka. Tak lupa juga dua suster yang berada di belakang Devan .
Devan dengan cepat berlari mengarah ke tempat Iyan yang di lihat nya di dekapan Radi.
"Iyan udah udah yahh tenang",bisik Devan tepat di telinga Iyan saat ini
"D..dok i..yan mau keluar dari t..empat ini hiksss hiksss",ucap Iyan terisak menangis
Tak ada cara lain lagi yang ingin di lakukan Devan selain menyuntik obat tidur pada Iyan.
"Hikss sakit dok hiksss",isak Iyan sebelum terlelap menjelajahi dunia mimpinya
Setelah itu Radi dengan cepat membaringkan tubuh Iyan di tempat semula. Kemudian barulah Devan dengan mudah membersihkan tangan Iyan dan memasang semula infus baru pada tangan mungil itu. Tak lupa juga dua suster tadi menjalankan tugasnya untuk menukar selimut Iyan yang berdarah tadi.
Tak lama kemudian...
BRAKKKKK....
"APA YANG KALIAN LAKUKAN KE ANAK KANDUNG SAYA!!!"
¶¶¶¶¶¶
Wadawwww siapa empunya suara tuh???!!!
Maaf kalau gak jelas karena aku tuh tadi bosen gak ngelakuin apa apa jadi ya ngetik aja aja tanpa mikir idea ku hehe..
Yaudah lah guys!!
Jangan lupa untuk Vote dan Comment juga yahhh..
Maaf jika masih banyak kesalahan setelah di revisi🙂
Updated 🦄❤️
(01/08/2020)
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek ©
Teen FictionStart:13/06/2020 End:06/11/2020 (WARNING: BELUM DIREVISI!!!) Mengisahkan seorang anak lelaki diberi nama Rayyan dikenal sebagai Iyan. Seorang anak yang polos dan penurut. Hidupnya berubah setelah terjadinya kejadian beberapa tahun yang lalu beraki...