Start:13/06/2020
End:06/11/2020
(WARNING: BELUM DIREVISI!!!)
Mengisahkan seorang anak lelaki diberi nama Rayyan dikenal sebagai Iyan. Seorang anak yang polos dan penurut. Hidupnya berubah setelah terjadinya kejadian beberapa tahun yang lalu beraki...
Assalamualaikum semua Jangan lupa buat vote n comment Langsung scroll ke bawah yukkk😉
S E L A M A T M E M B A C A × × Cinta keluarga itu sangatlah nyaman walaupun hidup di kekang tapi membuatkan dirimu menjadi sangat terlindung tapi jangan salah terkadang juga risih akan mendatang. -DianaAtirah19- × ×
¶¶¶¶¶ Continue
Seorang anak lelaki yang masih saja terbaring lemah di atas kasur rumah sakit itu. Siapa lagi kalau bukan orang yang sangat di sayangi oleh keluarga Erga.
Yaps dia lah Iyan,
Setelah dirinya pingsan di lapangan tadi pagi membuatkan nya kekurangan tenaga sekaligus membuat nya demam panas. Hal ini mencetus amarah seorang Erga begitu juga yang lain terhadap perilaku guru itu dan kepala sekolahnya.
"Kapan baby bisa bangun mas?",tanya mama Elyara yang sedari tadi memandang lekat wajah Iyan yang pucat itu
"Bentar lagi pasti bangun mas yakin, kamu tenang ya",ucap papa Erga menguatkan sang isterinya itu.
Sementara Abang Radi sedari tadi berdecak kesal dengan ulah yang di perbuat guru itu terhadap adiknya. Tak mau mengambil waktu yang lama, bang Radi dengan cepat keluar dari ruangan itu untuk menelfon seseorang.
(Di luar ruangan)
Radi sigap menggenggam hapenya dan matanya focus ke layar hape mencari nama orang yang bisa membantunya. Setelah ketemu tak mengambil waktu lama dia langsung saja menghubunginya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue gak akan biarin lo senang, Lo udah bikin adek yang gue sayang sakit dan sampe sekarang gak buka mata, terima aja padahnya",batin bang Radi sambil melangkahkan kaki masuk ke dalam ruangan adeknya itu.
"Dari mana aja lo bang?",tanya bang Ari
"Luar bentar",jawap bang Radi seadanya
"Ini gak bisa dibiaein gue mau guru itu menderita dia udah bikin ulah sampe baby kayak gini",ucap bang Ari perlahan tapi masih bisa di dengar oleh kedua beradik itu
"Emang abang punya ide gimana cara kita bikin guru itu menderita?",tanya Adit tanpa berfikir
"Ya Allah adek ku yang gak terlalu ku sayang, mikir dong gunanya apa otak gak bisa mikir? Soalan lo itu aihh itu mah gampang tinggal suruh aja orang suruhan kita buat dia menderita gak susah kan?",ucap Bang Ari saat setelah berfikir
