43: PEMBALASAN

2.4K 248 24
                                    

Heyyo assalamu'alaikum semua..
Jangan lupa vote n comment yaa
Yaudah langsung scroll ke bawah😉

S E L A M A T  M E M B A C A
×
×

Terkadang kita gak tau dengan kelakuan kita itu berakibat kan fatal pada diri kita sendiri untuk masa ke hadapannya.

-DianaAtirah19-

×
×

¶¶¶¶¶¶
    Continue...

  Di sebuah ruangan gelap adanya seorang anak lelaki sedang di bawah sadarnya. Akibat dari dirinya memukul seorang adek kelasnya membuatnya berada disini bersama 3 orang yang terkenal begitu kejam.

Radi

Ari

Adit

"Apa yang telah kau lakukan?",tanya Radi dengan suara dinginnya dan ketus

"M...maafkan saya, saya cuma di suruh untuk melakukan itu",ucapnya dengan gugup

"Dan kau melakukannya atas dasar apa dan kenapa kau perlu menuruti dia?",tanya Ari yang sedikit mencengkram rambut anak itu dengan kuat

"Shhh... sss..sakit m..maaf saya perlu menurut supaya bisa lunasi utang bokap saya",ucapnya di tambah erangan kesakitan yang di buat oleh Ari sendiri.

"Itu tidak seberapa sakitnya tubuh permata kami yang lo tonjok anjing",ucap Adit dengan penuh emosinya.

Bughhhh

"Enak gakk? Pasti!!",ucap Adit setelah menonjok bagain perut anak itu

"Adit udah, ngapain ngotorin tangan kamu untuk menonjok anak ini, takut ada virus nular",ucap Radi sinis

3 kali tepukan dari Radi saja, keluar lah 3 orang lelaki yang berbadan besar

"Habisin dia dan jangan biarkan dia mati saya mau dia sengsara disaat akhir hidupnya",ucap Radi ke salah seorang lelaki itu dan iya diiyakan saja oleh mereka

"Selamat menikmati ya",ucap Ari

"Saya mohon jangan",ucap anak itu

"Peduli saya ke kamu?",tanya Adit

"Lo aja boleh ngapa ngapain adek gue sampe masuk RS, gak sadarkan diri. Napa gue gak boleh ngelakuin gitu ke elo? Gak impas dong namanya kalo gitu",ucap Radi emosi lalu memilih untuk beranjak pergi dari sana

"Lo dengar ini, kalau apa apa terjadi sama adek gue, gue pastiin lo mati dan elo akan ketemu seluruh keluarga lo entah itu di surga atau neraka faham faham aja ya!",ucap Ari dengan nada dingin dan seriusnya

"Makanya pengen ngebully orang itu liat dulu siapa yang akan berhadapan dengan lo, lo salah orang untuk berbuat jahat. Jadi hmm good bye dan sekali lagi selamat menikmati masa masa elo yang akan menjadi lebih panjang dari sebelumnya",ucap Adit lalu pergi dari sana dengan senyum bangganya

☁️☁️☁️☁️

  Di sini lah Iyan, masih dengan kondisi yang sama. Mulanya mereka mengira Iyan akan bangun saat di UKS tadi, tapi harapan itu musnah saat melihat Iyan tak kunjung membuka kelopak matanya. Membuatkan seisi sekolah dibuat heboh. Itulah membuatkan Radi emosi begitu juga kedua adiknya itu.

Adek ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang