ANGKANA 14•

7.4K 410 15
                                    

Karena yang pamer foto mesra disosmed akan kalah dengan yang cantumin foto dibuku nikah.

                    
•••

Beberapa hari pun berlalu, tak terasa hari ini sudah hari selasa malam rabu yang artinya sekarang adalah hari dimana Angkasa dan Seyna akan saling mengikat janji suci. Pernikahan yang terjadi karna suatu hal yang sama sekali tidak pernah diharapkan oleh keduanya akan segera berlangsung tak lama lagi

Seyna yang merupakan pengantin wanita itu, kini tengah di rias oleh salah satu MUA yang merupakan teman dekat dari sang Bunda, yaitu Tante Amila. Seyna juga sudah mengenakan kebaya modern yang sederhana namun terkesan elegan saat ia mengenakannya.

Setelah menghabiskan waktu 1 jam, akhirnya riasan pada tubuh dan wajah Seyna telah selesai, ia sekarang hanya perlu menunggu mempelai pria datang ke rumah kediaman keluarga Andrean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menghabiskan waktu 1 jam, akhirnya riasan pada tubuh dan wajah Seyna telah selesai, ia sekarang hanya perlu menunggu mempelai pria datang ke rumah kediaman keluarga Andrean.

"Selamat atas pernikahan kamu, sayang." ucap Amila, ia memeluk tubuh Seyna sebentar.

"Terima kasih, Tante." balas Seyna, ia tersenyum simpul.

Amila mengelus bahu kanan Seyna dengan lembut, "Tante udah tau semua ceritanya, tapi kamu tidak boleh menyesali apa yang sudah terjadi, ya? Ini semua takdir dari Allah untuk kamu. Semoga memang Angkasa jodoh terbaik untuk kamu."

Seyna mengangguk, "Iya Tante, Seyna udah nerima semuanya kok. Aku akan mencoba menjalani status seorang istri dengan baik."

"Bagus, sayang. Kamu emang harus coba nerima dan belajar menjadi seorang istri juga seorang Ibu, usia muda memang tidak mudah tapi kamu masih punya Bunda dan Ibu Mertua kamu jika kamu butuh arahan." kata Amila, ia menatap bangga gadis di hadapannya, dulu Seyna adalah gadis kecil yang selalu merengek meminta sesuatu namun kini, sebentar lagi Seyna akan menjadi seorang istri, ah, rasanya Amila tidak percaya.

Seyna memeluk Amila sekali lagi, "Iya Tante, Terimakasih."

Amila mengelus punggung Seyna dengan lembut. "Maaf, ya, Tante gak bisa liat acara nikahan kamu, soalnya Tante harus pergi karna ada janji."

Seyna mengurai pelukan mereka berdua, ia mengangguk singkat. "Iya, gapapa Tante."

Tok!

Tok!

"Seyna apa kamu sudah selesai?" suara Nitha terdengar dari balik pintu kamar.

"Biar Tante aja." kata Amila lalu ia membuka pintu kamar.

Cklek!

"Masuk Nit, anakmu udah cantik." ucap Amila mempersilahkan Nitha masuk.

Nitha masuk kedalam ruangan itu dan tak lupa menutup kembali pintu itu. "Terimakasih, ya, Mil. Kamu udah bikin anak aku cantik sekali malam ini."

ANGKANA [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang