ANGKANA 17•

7.4K 369 7
                                    

Cinta aku ke kamu itu kaya kamera yang kalo udah fokus satu titik yang lain akan terlihat blur.

•••

Pada pukul 20.30 malam, Seyna tengah menyiapkan makanan untuk Angkasa yang sebentar lagi akan pulang. Seperti apa yang tadi pagi Angkasa bilang, ia akan memasak makanan yang gampang untuk dibuat.

Gadis itu akan membuat sambal ayam suwir karena ia sedang ingin sekali, dan juga tempe, tahu. Walau membuat sambal ayam suwir sedikit ribet tapi itu bukan masalah bagi Seyna.

Karena kini gadis itu hanya tengah memasak tempe dan tahu sedangkan sambal ayam suwir sudah ia selesaikan beberapa menit yang lalu.

Seraya menunggu matang tempe dan tahu, Seyna memotong buah melon juga apel yang kebetulan ada dikulkas, ia ingin memakan sesuatu yang segar saat selesai makan makanan berat.

"Em.." Seyna menggoyangkan kepalanya saat setelah mencoba satu potong buat melon yang terasa manis dimulutnya.

Setelah selesai memotong buah ia langsung menaruhnya di atas meja makan, lalu kembali menuju kompor untuk mengangkat tempe, tahu yang sudah matang dan ia tiriskan sebentar baru ia menaruhnya juga di atas meja.

Seyna melihat ke arah jam yang menempel di dinding dan itu sudah menunjukan pukul 21.00 malam, sepertinya sebentar lagi Angkasa akan sampai jadi ia bergegas menyiapkan air hangat untuk cowok itu mandi.

Beberapa menit kemudian tepat saat Seyna keluar dari kamar mandi, pintu Apartemen terbuka, muncul Angkasa dengan pakaian khas pegawai pabrik, wajahnya terlihat lelah, itu membuat Seyna merasa iba.

"Lo langsung mandi sana, gua udah siapin air anget." kata Seyna, ia mendekat lalu mengambil alih tas yang Angkasa pegang.

"Iya," balas Angkasa seadanya, ia berjalan menuju kamar mandi namun sebelum masuk ia menoleh ke arah Seyna. "Tolong siapin baju gua, ya, Na." pinta Angkasa dengan suara yang lesu.

Seyna mengangguk dan itu membuat Angkasa langsung masuk ke dalam kamar mandi. Melihat pintu kamar mandi yang sudah tertutup Seyna bergegas masuk ke dalam kamar tidur Angkasa, ia menaruh tas diatas meja belajar.

Gadis itu berjalan menuju lemari berwarna abu-abu yang berada di sudut ruangan. Ia membuka lemari itu lalu mencari baju santai untuk sang suami, ia memilih kaos oblong berwarna hitam juga dengan celana kolor berwarna navy.

"Ehem.." Seyna berdeham pelan saat hendak mengambil celana dalam milik Angkasa. "Oke, santai. Cuman celana dalam kok." gumamnya pelan.

Setelah lengkap ia menaruhnya di atas kasur, kemudian ia berjalan keluar untuk kembali ke meja makan, ia duduk disalah satu kursi dan memainkan ponselnya.

Ia membuka salah satu aplikasi berwarna hijau, lalu membuka roomchat Citra karena gadis itu mengiriminya pesan 45 menit yang lalu.

Citraaaa😼

|Seynaaa
20.30
|Woy! Lo kemana sih?
20.35
|Dih, si anjir
20.40

Sorry, gua habis masak|
21.15
Ada apa?|
21.15

|Ouh iya gua lupa lo udah nikah
21.16
| Minggu kemarin ada tugas biologi, lo udah apa belom?
21.16

ANGKANA [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang