NUCA'8

215 88 17
                                    

"Lo?" Ucap Chaca terhenti setelah melihat siapa yang terlambat juga

Laki-laki itu hanya acuh dan tidak peduli dengan Chaca sama sekali

"Lo terlambat juga?" Tanya Chaca pada laki-laki itu. Ternyata laki-laki itu adalah alfath

"Keliatan nya?" Jawabnya acuh sambil memainkan handphone nya

"Lo tuh bisa gak sih ngomong jangan singkat-singkat? Terus kalo orang ngomong tuh dilihat jangan acuh kayak gitu. Gak ada sopan nya banget" omel Chaca panjang lebar

"Kenapa?" Tanya alfath singkat dan membuat Chaca tidak mengerti

"Kenapa? Kenapa apa? Gak ngerti gue?" Balas Chaca balik bertanya karena pertanyaan nya itu kurang bisa dipahami

"Kenapa kalo gue ngomong singkat-singkat dan acuh sama Lo? Masalah?" Jawab alfath lalu memerhatikan wajah Chaca dengan datar

"Maksud gue itu bukan kayak gitu, ta.."

"Jadi pacar gue aja," ucap alfath memotong perkataan Chaca yang belum selesai. Chaca yang mendengar nya terkejut lalu bertanya-tanya apa maksud kakak kelasnya ini

"Ha? Maksud Lo?" Lagi Chaca bertanya karena tidak mengerti

"Kalo Lo mau gue gak acuh sama Lo, terus ngomongnya gak singkat-singkat, yaudah jadi pacar gue aja" ucapnya enteng lalu berjalan melewati Chaca

Dia pikir Chaca apa sehingga dia bisa berkata santai seperti itu. Pede banget bakal langsung diterima

"Lo nembak gue?" Chaca masih bingung dengan perkataan alfath

"Gak! Gue cuma nawari," alfath berbalik sebentar lalu pergi membuka gerbang dan masuk kedalam nya

"Ishhh ogah banget gue pacaran sama Lo, najis banget!" Omel nya teriak-teriak

"Lo gak mau masuk?" Tanya nya melihat Chaca yang masih berdiri dengan raut wajah yang masih kesal

Terus Chaca akhirnya sadar lalu masuk mengikuti alfath dari belakang

"Ingat Lo masih punya hutang maaf sama gue!" Teriak Chaca yang melihat alfath sudah jauh darinya

...

Setelah keributan antara alfath dan Chaca di depan gerbang tadi, mereka harus dihukum karena ada guru yang melihat mereka terlambat. Mau tidak mau mereka harus menurut dan menjalankan hukuman yaitu berdiri menghadap bendera sampai jam istirahat

Seiring berjalannya waktu matahari makin terik dan Chaca merasa kepanasan sampai-sampai berkeringat. Padahal ini adalah matahari pagi, yang pastinya ini itu sehat untuk tulang. Tapi walaupun begitu Chaca tetap saja mengomel dalam hati dan berharap jam istirahat segera tiba

Kakak kelas yang disampingnya itu yang tadi juga sama-sama dihukum malah berjalan ke pinggir lapangan lalu beristirahat padahal waktu hukuman nya belum selesai

Chaca yang melihat itu juga mengikuti kakak kelasnya dan duduk disampingnya. Bukan karena dia mau ngikut-ngikut, sebenarnya dia sudah lama ingin beristirahat tapi dia tidak mau nanti dia ketahuan dan malah ditambah hukuman nya. Sendirian lagi:v

CINTA dan SAHABAT (NUCA's Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang