"Maira!" Panggil seseorang yang tak jauh dari sana
Maira yang merasa namanya dipanggil dia langsung saja melihat ke arah sumber suara dan ternyata tebakan nya benar saat mendengar suara orang itu. Orang itu adalah Marcel
Melihat maira yang hanya diam di tempat akhirnya Marcel pergi menghampiri maira dan diikuti oleh ketiga temannya dari belakang
Mereka berempat itu tidak bisa terpisahkan kemana-mana selalu saja berempat.
"Ra," panggil Marcel lagi saat sudah berada di hadapan maira
"Hm?" Jawab maira singkat sambil mengangkat alisnya
"Kemaren-kemaren kemana?" Tanya Marcel langsung to the point
"Ra, kita kelas duluan ya," ucap nayya tiba-tiba dan dibalas anggukan oleh maira.
Chaca sudah dari tadi pergi ke kelas bersama alfath. Karena alfath ingin mengantar Chaca ke kelas
Sedangkan Fary dan Aksa juga pergi ke kelas saat Marcel memberikan kode untuk meninggalkan nya dan maira berdua.
"Kok diam? Kamu kemana? Kok gak ada kabar?" Tanya Marcel masih sama dengan pertanyaan nya yang tadi
"Nanti aja maira cerita kak"
"Sekarang udah mau masuk, nanti yang ada dimarahi sama guru," lanjut maira lalu langsung meninggalkan Marcel tanpa mendengarkan jawaban dulu dari Marcel
"Nanti pulang sekolah aku tunggu di rooftop," ucap Marcel dan Maira hanya memberhentikan langkahnya sejenak lalu melanjutkan lagi menuju ke kelasnya
Marcel yang tidak mendapatkan jawaban apa-apa dari maira, membuat keputusan bahwa maira mengiyakan apa yang tadi ia ucapkan. Lalu Marcel pun juga pergi menuju ke kelasnya
...
"Lo udah gak ada rasa kan sama Marcel?" Tanya alfath
Sekarang mereka sudah berada di depan kelas Chaca. Chaca yang mendengar pertanyaan alfath mengurungkan niatnya untuk masuk kedalam kelas
"Gak," jawab Chaca singkat
"Bener kan?" Tanya alfath lagi memastikan
"Iya kak alfath," jawab Chaca dengan penekanan
"Udah deh, sana pergi ke kelas Lo. Ntar lagi udah mau masuk" usir Chaca sambil mendorong-dorong tubuh alfath. Karena Chaca sudah tidak tahan dengan tatapan siswa-siswi yang masih berada di koridor kelasnya
Lalu alfath pun langsung pergi meninggalkan Chaca. Saat hadapan alfath sudah berbalik arah dari kelas Chaca tanpa sadar alfath mengembangkan senyumnya yang menandakan bahwa dia sangat senang pagi ini
...
"Gimana? Udah ngomong sama kak Marcel?" Tanya Chaca ketika melihat kedatangan maira
Maira tidak menjawab pertanyaan Chaca. Dia acuh dan langsung menyiapkan peralatan tulis karena pelajaran akan segera dimulai
...
Bel pulang sekolah sudah berbunyi lime belas menit yang lalu, namun Chaca dan maira masih berada di dalam kelasnya yang sudah mulai sepi.
Tiba-tiba ada yang masuk ke kelas, obrolan Chaca dan maira terhenti dan langsung melihat siapa yang datang. Mereka pikir yang datang adalah Aileen dan nayya ternyata bukan melainkan alfath.
"Ye, Lo dijemput Cha?" Tanya maira iseng
"Jemput? Kan gue bareng sama Lo," jawab Chaca jujur karena kan emang dia pulang bersama maira serta dengan Aileen dan nayya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA dan SAHABAT (NUCA's Story)
Teen Fiction[Slow Update🙂] -On Going- Nayara yang terkenal dingin, Umaira yang disukai karena sifatnya yang kalem dan pendiam, Clarisa seorang anak baru yang cuek dan jutek, dan Aileen yang sangat frontal dan pedas kata-katanya. Bagaimana mungkin empat orang g...
