NUCA'19

103 18 2
                                    

"Hallo, ini siapa ya?" Ucap Chaca duluan saat handphone nya sudah tersambung dengan penelpon

"Hallo?" Jawab orang yang ada diseberang sana

"Maira?" Lanjut Chaca ketika mendengar suara orang itu. Nayya dan Aileen yang sedari tadi sibuk bermain handphone langsung menatap kearah Chaca.

"Iya, ini gue," jawab maira

"Kok bukan nomor lo?"

"Ntar aja gue cerita. Tolong jemput gue di bandara sekarang," ucap maira meminta tolong kepada Chaca

"Bandara? Lo ngapain dibandara?" Tanya Chaca penasaran

"Udah nanti aja gue cerita. Sekarang jemput gue dulu ya,"

"Yaudah, ntar lagi gue otw"

"Makasih," ucap maira menjadi akhir dari pembicaraan mereka

"Aileen, kita ke bandara sekarang," ucap Chaca ketika sudah mematikan handphone miliknya tadi

"Bandara ngapain? Maira kenapa?" Tanya Aileen penasaran

"Gue juga gak tau, maira belum cerita. Dia bilang jemput dia di bandara sekarang," jawab Chaca lalu dibalas anggukan oleh Aileen dan nayya.

Mereka bertiga pun langsung meminta tolong antar kepada supir Aileen untuk pergi ke bandara menjemput maira

...

"Maira!" Panggil Chaca saat melihat keberadaan maira

"Eh? Aileen sama nayya ikut juga?" Tanya maira ketika melihat Aileen dan nayya

"Lo ngapain dibandara?" Nayya balik bertanya seperti sedang mengintrogasi

"Nanti aja ceritanya, kita pulang dulu,"

"Eh Lin, gue boleh kan nginap dirumah Lo untuk sementara waktu?" Lanjut maira bertanya kepada Aileen

"Sementara waktu? Emangnya rumah Lo kenapa?" Aileen balik bertanya

"Boleh gak?"

"Yaudah-yaudah"

"Oke! Ayok kita pulang sekarang!"

...

"Cerita sekarang!" Ucap Chaca tegas

Mereka sekarang sudah berada dirumah Aileen lebih tepatnya di kamar Aileen.

"Jadi tuh..."

"Kakek gue meninggal" ujar maira dengan nada yang sedih

"Ha?!" Jawab mereka bertiga serempak terkejut

"Jadi kemaren gue buru-buru berangkat ke Bali. Jadi gak sempat buat surat izin bahkan ngasih kabar ke kalian aja gak sempat" lanjut maira menjelaskan apa yang terjadi

"Kita turut berduka cita ya Ra," ucap Chaca sambil menggenggam tangan maira

"Iya Ra, Lo yang sabar ya" lanjut Aileen sambil mengusap-usap punggung maira

CINTA dan SAHABAT (NUCA's Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang