NUCA'30

70 8 5
                                    

Ketika Aileen sudah sampai di lapangan basket, lapangan basket sudah penuh dengan segerombolan orang-orang. Aileen pun menerobos agar bisa masuk kedalam lapangan basket itu.

Saat sudah sampai didalam Aileen tidak melihat adanya Aksa disana. Malah dia hanya melihat hanya ada Bunga mawar yang tersusun dengan bentuk love dan bertuliskan "Will you be my a girlfriend?". Aileen bingung sejadi-jadinya, tapi dia belum sadar dia masih saja cemas terhadap Aksa. Dia berpikir mungkin saja Aksa sudah dibawa ke UKS.

Saat ingin pergi menuju UKS. Aksa rupanya sudah ada dibelakang Aileen. Aileen menghentikan langkahnya. Disana Aksa membawa satu buket bunga mawar yang besar. Aileen memerhatikan dari atas sampai bawah tetapi Aksa tidak terluka sama sekali, tidak ada darah satupun seperti yang dikatakan oleh dua siswi tadi.

Aileen yang bingung tambah bingung. Dia berpikir apa dia ini sedang dipermainkan? Aileen pun langsung emosi dan ingin memukul Aksa. Tetapi tangan Aileen langsung ditahan oleh Aksa dengan lembut dan Aksa pun berlutut sambil memberi mawar itu.

"Will you be my a girlfriend?" Ucap Aksa dengan lembut

Aileen terkejut dan tidak percaya apa maksud Aksa ini. Dia tidak mau gr terlebih dahulu Karena dia pikir Aksa sering sekali menjahilinya.

"Bercanda Lo kan? Gak usah berusaha permainkan gue, gue tu udah tau cowo jaman sekarang itu kayak gimana" jawab Aileen dengan wajah yang acuh dan tidak memerhatikan wajah Aksa.

"Bener Aileen, aku gak bercanda," Aksa kembali meyakinkan Aileen.

"Deggg!"

"Aku?" Batin Aileen.

"Seriously?" Jawab Aileen lagi untuk memastikan. Dan Aileen pun tidak jadi mengomeli atau memukul Aksa karena sudah membuat dirinya cemas. Aileen sekarang sudah terhanyut atau sudah terbawa perasaan oleh Aksa. Ntah apa sebabnya tapi sekarang itu lah kenyataannya.

"Iya, mau gak?" Tanya Aksa lagi. Aileen melihat keseriusan dari wajah Aksa.

"Oke," jawab singkat dari Aileen.

"Oke apaan? Iya apa nggak?" Tanya Aksa lagi menggoda Aileen.

"Iya, mau" jawab Aileen malu-malu dan tidak berani menatap wajah Aksa

"Terima dong bunga nya," lanjut Aksa lagi.

Aileen pun mengambil bunga pemberian dari Aksa. Melihat Aileen yang menerima bunga itu, seluruh siswa yang sedang menonton pun bersorak dan bertepuk tangan. Aileen yang melihat itu langsung malu dan pergi dari lapangan basket. Aksa yang melihat Aileen pergi langsung menyusul Aileen.

...

"Aileen dah gak jomblo lagi nih," ejek Chaca

Mereka sekarang bersiap-siap atas hari jadiannya Aksa dan Aileen. Aksa dan Aileen memutuskan untuk mengajak teman-teman mereka untuk makan dan ditraktir oleh Aksa. Ibaratnya itu kayak PJ gitu:v.

"Apaan sih! B aja kali" jawab Aileen malas.

"Tinggal Lo nih Nay yang belum punya pacar," lanjut Chaca sekarang mengejek Nayya.

"Hooh, kapan nyusulnya?" Sambung Aileen.

"Ogah gue punya pacar, ribet!" Jawab Nayya malas.

"Sekarang aja Lo ngomong ribet, tapi nanti pas punya pacar pasti senang juga Lo," balas Aileen tapi tak diperhatikan oleh Nayya.

"Udah siap belom? Kayaknya mereka udah nungguin kita di depan deh," ucap Maira memberhentikan percakapan mereka

"Yaudah Ayuk!" Jawab Chaca dengan semangat lalu keluar duluan dari kamar Maira.

CINTA dan SAHABAT (NUCA's Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang