"Eh gaes kalian tau gak kenapa kak Aksa berubah?" Tanya Aileen pada tiga temannya yang sekarang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.
"Berubah? Berubah apaan? Berubah jadi Ultraman?" Balas Chaca diselingi kekehan
"Gue lagi gak bercanda! Gue serius," tekan Aileen dan membuat temannya sontak menoleh kearahnya berbarengan.
"Lah, kenapa pada jadi liatin gue?" Tanya Aileen aneh
"Tumben Lo peduli banget sama orang lain, sama Aksa lagi" Nayya balik bertanya dan itu membuat Aileen terdiam karena tidak tahu harus menjawab apa.
Aileen juga aneh dengan dirinya kenapa dia harus peduli dengan kakak kelasnya yang sering sekali ngajak dia ribut.
"Ya gue nanya aja sih, soalnya kak Aksa gak kayak biasanya" elak Aileen dan menormalkan lagi wajahnya agar tidak kelihatan bohongnya.
"Lo suka ya sama kak Aksa? Ngaku aja Lo," goda Maira dan Aileen pun memasang wajah kesal nya kepada Maira.
"Ih apaan sih, Amit-amit gue suka sama dia!" Ucap Aileen sambil menepuk-nepuk jidatnya.
"Gak boleh gitu, ntar beneran suka lagi" Maira tak henti-hentinya menggoda Aileen sedangkan Chaca hanya bersorak 'cie-cie' saja kepada Aileen.
"Apaan sih kalian! Gak jelas banget deh!"
"Lo juga nay! Ngapain Lo pulang duluan? Pake bawa tas-tas gue lagi," lanjut Aileen mengomel kepada Nayya yang sekarang sedang mendengarkan musik dari handphonenya.
"Iseng," jawab Nayya singkat masih sambil bergumam menyanyikan lagu yang sekarang dia dengar.
"Iseng Lo bilang? Lo tau gak sih, gara-gara Lo gue harus pulang bareng kak Aksa. Mana tadi kak Aksa kayaknya marah banget sama gue," jelas Aileen dan Nayya masih acuh serta belum juga menatap wajah Aileen.
"Au ah males gue!" Aileen pun langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur lalu menutup wajahnya dengan selimut.
"Akhirnya Lo udah mulai perhatian sama kak Aksa," batin Nayya
Flashback on
"Hallo Nayya adek kelas ku yang cantik," sapa Aksa kepada Nayya yang sekarang sedang membereskan peralatan tulisnya.
"Ck! Pasti ada maunya!" Jawab Nayya acuh
"Tau banget sih," laku Aksa pun duduk di samping Nayya
"Bantuin gue dong," ucap Aksa dengan nada yang memohon.
"Bantuin paan?" tanya Nayya dengan judes
"Bantuin gue biar bisa pulang sama Aileen,"
"Lo beneran suka sama temen gue?" Nayya tidak menjawab melainkan bertanya pertanyaan lain kepada Aksa
"Iya, bantuin ya" balas Aksa dengan memohon
"Gue harus ngapain?" Jawab Nayya dan Aksa pun langsung melebarkan senyumnya karena sepertinya Nayya mau membantunya
"Lo pulang duluan aja, terus Lo bawa semua barang-barang Aileen dari mulai handphone duit semuanya lah,"
"Atau gak Lo bawa aja nih tas Aileen," lanjut Aksa lalu memberi tas Aileen yang berada dibelakangnya kepada Nayya karena memang Aksa duduk di tempat duduknya Aileen.
"Yaudah deh," jawab Nayya menyetujui
"Yesss! Makasih banget ya Nay!" Ucap Aksa dengan semangat lalu berterima kasih kepada Nayya
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA dan SAHABAT (NUCA's Story)
Teen Fiction[Slow Update🙂] -On Going- Nayara yang terkenal dingin, Umaira yang disukai karena sifatnya yang kalem dan pendiam, Clarisa seorang anak baru yang cuek dan jutek, dan Aileen yang sangat frontal dan pedas kata-katanya. Bagaimana mungkin empat orang g...