Hari ini adalah hari Sabtu dimana mereka berempat libur sekolah. Karena sekolah mereka telah menerapkan sistem full day jadi mereka hanya bersekolah sampai hari Jumat saja.
"Jalan yuk!" Ucap maira yang baru saja keluar dari kamar mandi
"Gak ah mager," jawab nayya masih berbaring di kasur empuk maira
"Yokkk Ra!" Balas Aileen dengan semangat 45 nya
"Cha?" Tanya maira kepada Chaca yang masih saja bersembunyi didalam selimut nya
"Mager mandi gue," jawabnya malas dibalik selimut yang bergambar kuda poni itu.
"Yaelah, masa cuma gue sama Aileen sih, gak asik ah!"
"Kan kalian yang mau jalan, pergi aja berdua," lalu nayya mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi
"Ayok Cha! Ikut! Ikut! Ikutt!" Teriak Aileen sambil menggoyangkan tubuh Chaca yang masih didalam selimut itu.
Chaca merasa risih akhirnya mendudukkan tubuhnya dan bersender menggunakan bantalnya.
"Gak ah, mager banget mandi. Dingin," jawabnya sambil menggosok-gosok matanya.
"Iya Cha ikut aja, kalo Lo ikut pasti nayya bakal ikut juga," bujuk maira yang sekarang sudah duduk di samping Chaca
"Lah kok bisa gitu?"
"Kalo Lo juga pergi, otomatis nayya ikut. Dia kan gak betah sendirian," jelas maira dan Chaca hanya mengangguk-anggukkan kepalanya paham
"Yaudah iya, gue mandi dulu kalo gitu," jawab Chaca pasrah karena tidak tega dengan temannya yang sudah membujuk nya ini.
"Lah kok tidur lagi?" Tanya Aileen saat melihat Chaca yang kembali tidur dan mengangkat selimut sampai ke hidungnya.
"Nayya lagi mandi,"
"Kalo udah selesai, banguni gue nanti," lanjut Chaca dan dibalas 'oke' oleh Aileen.
...
"Pake baju siapa Lo Cha?" Tanya Aileen
"Baju gue lah, emang baju siapa lagi?" Jawab Chaca acuh lalu mengambil Sling bag dan topinya
"Yukk Berangkat!" Teriak maira penuh semangat. Lalu mereka berempat pun keluar.
...
Mereka sekarang sedang jalan-jalan pagi di dekat komplek maira. Kan lumayan joging biar sehat. Dan enaknya pagi-pagi begini matahari nya itu matahari sehat bagus untuk tulang-tulang jadi gak bakal mutung deh mukanya nanti.
Saat sedang berjalan-jalan handphone Chaca berbunyi dan ketika melihat siapa yang menelpon, ternyata Alfath lah yang menelpon.
"Kenapa nih anak pagi-pagi udah nelpon aja?" Gumam Chaca lalu langsung mengangkat telpon dari Alfath
"Hm?" Ucap Chaca duluan memulai pembicaraan di telpon
"Lagi dimana sekarang?" Tanya Alfath dari seberang sana
"Dirumah," jawab Chaca bohong.
"Ohhh,"
"Nanti malam jalan yuk! Kan malming," ajak Alfath penuh semangat
"Gak ah, mager"
"Harus! Gak ada penolakan!"
"Gak mau! Gak ada pemaksaan!" Jawab Chaca persis seperti yang dilakukan oleh Alfath
Alfath pun menghela nafasnya dan terdengar oleh Chaca. Chaca yang mendengarnya tidak sadar tersenyum geli.
"Ayolah, kali ini aja" bujuk Alfath
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA dan SAHABAT (NUCA's Story)
Teen Fiction[Slow Update🙂] -On Going- Nayara yang terkenal dingin, Umaira yang disukai karena sifatnya yang kalem dan pendiam, Clarisa seorang anak baru yang cuek dan jutek, dan Aileen yang sangat frontal dan pedas kata-katanya. Bagaimana mungkin empat orang g...