FLC BATTLE ROYAL : TOURNAMENT ✔

FINAL : ROUND 1 [Climate-Fiction]

Climate fiction (Biasa disingkat Cli-fi) sebuah genre yang berkaitan erat dengan perubahan iklim dan global warming.

Berikut beberapa judul karya sasta dan atau perfilm-an yang menggunakan tema ini:

1. British author used the setting of apocalyptic climate changes in his first science fiction novels. In (1961) 

2. civilisation is reduced by persistent hurricane-force winds. (1962) 

3. describes a future of melted ice-caps and rising sea-levels, caused by solar radiation, creating a landscape mirroring the desires of the main characters. In (1964) 

So ... baca dulu pengertian di atas. Genre ini sedikit keras dan diperlukan keterhatian dalam menyikapi makna. Naskah memang berbeda dan sedikit susah untuk difahami. Pilihlah karena kualitas dan kesesuaian dengan tema.

Sekian dan terima kasih.

***

(1)

Dunia mengalami perubahan iklim terus menerus dengan ekstrem, menyebabkan banyak malapetaka pada lingkungan dan juga manusia.

Bumi yang tersiksa akan perbuatan manusia, akhirnya mulai menunjukkan dampaknya pada mereka. Kemarau berkepanjangan, banjir terus-menerus. Virus, kuman, dan penyakit mulai menggerogoti tubuh manusia.

Manusia tetap tidak mempedulikannya, bahkan jikalau mereka harus mati sekalipun. Tujuan mereka hanyalah mencari pendapatan sebanyak-banyaknya tanpa mempedulikan kehidupan alam sekitar.

Nadya, gadis peduli alam itu berusaha mengadakan kampanye untuk mengembalikan keadaan kembali seperti sediakala. Perjuangannya tidaklah mudah, berkali-kali organisasi yang menentangnya hendak menculik dan mengancamnya.

Namun, Nadya telah membulatkan tekadnya untuk tidak akan gentar pada siapapun dan apapun.

***

(2)

Agustus 2020

Bumi sunyi. Bumi tidak bersuara lagi.

Bumi sekarat.

Medan magnet Bumi beristirahat sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.

Angin solar kuat melewati Bumi pada hari pertama. Atmosfer menghilang pada hari kedua. Genosida pada hari ketiga.

Enam benua kehilangan siang. Semua air Bumi mendidih seperti ketel air. Yang masih tersisa, berubah menjadi es pada paruh kedua.

Manusia cukup beruntung masih bisa hidup ketika hanya bakteri yang bisa bertahan pada bulan pertama.

Ekuator tidak tahu menahu tentang ini. Yang ia yakini, ia akan mati, dan sebelum itu, ia harus mengantarkan kue ulang tahun terakhir untuk ibunya yang bekerja di laboratorium.

***

(3)

Temaram senja kala itu merupakan sunset terindah bagi umat manusia.

Kiamat itu benar adanya! Kala sang dewa murka, petaka tak dapat dihindari. Kehancuran terjadi di mana-mana. Bangunan pencakar langit, singgasana kerajaan, semuanya menghablur menjadi debu yang terhempaskan angin.

Hujan asam, satu per satu melubangi tiap tubuh manusia. Jatuh berguguran bak kisah kaum Sodom yang dilupakan.

Riiku, sang pengawal dengan sigap membimbing raga-raga yang tersesat. Bersama tuan putri, Himeragi bersembunyi di balik altar dewa Kazuki. Memohon agar mentari tak memancar asam sulfat.

Temaram senja, biru keunguan kaya akan asam sulfat, memusnahkan peradaban manusia.

***

(4)

Lintang—ahli botani asal Indonesia yang mendedikasikan dirinya di Kubah Besi Raksasa Svalbard harus menelan kenyataan hidup, tinggal di dalam kapal selam.

Beberapa dekade yang dianggapnya lancar, tak sesuai dugaan. Tempat yang digadang paling aman dari Nuklir. Nyatanya, paling berbahaya dengan iklim ekstrem yang terjadi.

"Permafrost itu mencair, Lintang! Jika kita tidak pergi sekarang. Tidak ada lagi harapan."

Pemanasan global berskala besar itu sudah diperkirakan oleh rekan kerjanya—Rosella. Sayang saja, penduduk bumi sama seperti Lintang kepala batu, dihiraukannya semua ancaman itu.

Dunia berubah. Tidak ada lagi dataran rendah, bukit kecil berubah laut, puncak gunung yang menjadi daratan. Water World.

***

Menurut kalian, blurb mana yang paling sesuai dengan tema final kita! Vote dengan cara komen di salah satu angka di bawah sini:

[1]

[2]

[3]

[4]

Open : 18 Juli 08:00
Close : 20 Juli 08:00