3rd Day : Group 10 [East Indonesian Urban Legend]

155 33 63
                                    

Battle Type : Blurb
Battle Genre : Urban Legend in East Indonesia
Battler : shianacaa Yumazthaqil Catrella2

Blurb

(1)

[PAPUA URBAN LEGEND]

Larilah jika melihat dia. Jangan pernah diajak bicara.

Di kedalaman hutan desa Muting, tinggal hantu berwujud manusia hitam berbaju daun. Spok, itulah namanya.

Tak ada yang kembali setelah bercakap dengannya, mereka selalu mati di hutan dengan merah yang mengalir. Tubuh kaku yang tak dikuburkan, membusuk bersama tanah dengan belatung yang menyicip tiap daging yang tersisa.

Walau dikata jangan, Bayu tetap tekak. Pergilah Bayu ke hutan menantang maut, mengajaknya bicara.

Spok senang, diajaknya Bayu bermain.

"Bayu ... Bayu ... mau main petak umpet?"

Darah adalah santapannya, dan Bayu tahu. Saat ia tertangkap, dirinya tak akan sama lagi.

Lari, larilah sampai kau putus asa.

(2)

[MALUKU URBAN LEGEND]

"Kamu jangan ambil makanan di pemakaman Opa. Nanti ada Suanggi e."

Tadi pagi, Mama berkata seperti itu kepadaku, saat akan bertandang ke upacara pemakaman kerabat di kampung sebelah.

Ironi. Aku tidak menurutinya dan malah menyantap Gohu Ikan layaknya babi dari peternakan Paman.

Kiraku tidak apa sebelum pinggangku nyeri mendadak di malam Jumat. Kata poyang, aku dikutuk Suanggi dan tinggal menunggu waktu sampai aku mengalami lima kejadian.

Pertama, melihat seorang wanita menari aneh di bawah purnama.

Kedua, bermimpi melihat pemotongan lidah bayi.

Ketiga, bertatap mata dengan nenek berkulit wajah lepas, mata darah, dan sayap di kepala.

Keempat, muntah kawat.

Kelima, mati.

(3)

SERVER ERROR

304 UNKNOWN

●●●

Cerita mana yang lebih menarik? Vote dengan cara komen di salah satu angka di bawah sini:

(1)

(2)

(3)

Open : 29 Juni 10:00
Close : 30 Juni 10:00

FLC BATTLE ROYAL : TOURNAMENT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang