Hari ini kita lebih jauh dari luka dulu, bahkan suasananya jauh lebih hening dari dulu kala. Kau sebagai salju di ujung antartika, sedangkan aku seberkas kertas usang di antarkita. Kau memantulkan cahaya sebagai matahari, sedangkan aku menunggu sinarmu di kedalaman matahati.
Hari ini aku juga mendapat rezeki yang tak berpintu, sedangkan pintu hatimu masih belum terbuka untuk dinafkahi oleh sebagian rezekiku
~nst
Terinspirasi by: billi
KAMU SEDANG MEMBACA
Buah Pikiran ✔ (SUDAH TERBIT)
PoetryBELUM TERSEDIA DI GRAMEDIA [Sinopsis] Recehan aksara yang diuntaikan lewat literasi adalah cara yang tepat untuk mengontrol segala bentuk emosional. Puisi-puisi ini hadir untuk memberi nasihat kepada diri sendiri sebagai bahan evaluasi, ia menjadi p...