Kita bagaikan seutuh buah jambu,
tanpa saling terganggu
Engkau menjelma sebagai biji yang melengkapi segala kekuranganku
Meski tanpaku, kau tetap memberi kehidupan itu
Aku menjelma sebagai daging buah yang melindungi perasaanmu nan ayu
Meski tanpamu, aku tetap butuh dibantu
Kita hanya sepasang satu
untuk saling bahu-membahu
dengan ranting kecil berselimut daun hijau
kuat diterpa badai ataupun salju
dan akhirnya kita menatap langit biru di tempat duduk yang sama dan jauh dari pengganggu~Nst

KAMU SEDANG MEMBACA
Buah Pikiran ✔ (SUDAH TERBIT)
ŞiirBELUM TERSEDIA DI GRAMEDIA [Sinopsis] Recehan aksara yang diuntaikan lewat literasi adalah cara yang tepat untuk mengontrol segala bentuk emosional. Puisi-puisi ini hadir untuk memberi nasihat kepada diri sendiri sebagai bahan evaluasi, ia menjadi p...