Sesekali jangan mau seutuhnya menjadi sesuatu yang orang lain inginkan. Bukan berarti hatimu tidak profesional dalam menyeleksi kebaikan. Namun, yang saya maksudkan di sini adalah keinginan manusia hanyalah nafsu yang takkan pernah puas. Nafsu takkan pernah puas ketika seorang Ibu mengharapkan anaknya dipaksa menjadi sukses, ketika seorang wanita/pria mengharapkan pria/wanita sholeh yang harus sempurna mendampinginya, ketika pedagang mengharapkan dagangannya laris setiap hari, ketika guru/dosen mengharapkan semua murid/mahasiswa selalu mendapat nilai sempurna sekaligus bersikap baik, ketika atasan mengharapkan semua kinerja bawahan takkan memiliki kesalahan, ketika seseorang mengharapkan semua sahabatnya mempunyai pikiran yang sama dengannya, ketika Penulis mengharapkan pujian dan ketenaran dari pengikutnya, dan ketika pendakwah mengharapkan kebanggaan dari perubahan besar semua orang yang mendengarnya.
Maka dari itu, jadilah yang Allah inginkan dari yang orang lain butuhkan. Sehingga kalau saja tidak sesuai harapan, tiada kekecewaan mendalam dapat membeli semua yang tidak sesuai dengan harapan. Dan, keikhlasan dapat meredam kecewa.
~Nst
KAMU SEDANG MEMBACA
Buah Pikiran ✔ (SUDAH TERBIT)
PoetryBELUM TERSEDIA DI GRAMEDIA [Sinopsis] Recehan aksara yang diuntaikan lewat literasi adalah cara yang tepat untuk mengontrol segala bentuk emosional. Puisi-puisi ini hadir untuk memberi nasihat kepada diri sendiri sebagai bahan evaluasi, ia menjadi p...
