Engkau adalah kebesaran
Yang lebih dekat dari urat nadi
Namun seringkali aku lupa dengan penciptaan
Sesungguhnya yang kotor ada dalam hatiEngkau adalah kekuasaan
Yang menjadikan syahwatku tenang terkendali
Namun aku sendiri yang menyimpan kotoran
Dengan hijab dunia penuh penghalang diriKita adalah sebuah wadah
Dibangun dengan cinta yang indah
Di pohon bernama lauhul mahfuz nan kokohBisakah aku melihat Allah ketika mencintai makhluk sempurna sepertimu?
Bisakah kau melihat Allah ketika mencintai makhluk rendah sepertiku?
Ataukah kita hanya sekedar bisa mencintai sebagai tuan rumah dan tamu?~Nst

KAMU SEDANG MEMBACA
Buah Pikiran ✔ (SUDAH TERBIT)
Thơ caBELUM TERSEDIA DI GRAMEDIA [Sinopsis] Recehan aksara yang diuntaikan lewat literasi adalah cara yang tepat untuk mengontrol segala bentuk emosional. Puisi-puisi ini hadir untuk memberi nasihat kepada diri sendiri sebagai bahan evaluasi, ia menjadi p...