A W A L ( Revisi )

7K 315 7
                                    

Jangan lupa untuk tekan bintang dipojok kiri......

Budayakan Vote+ sesudah dan sebelum

****

"Zella kebo bangun!!"

"Five more minutes,"

"Astaga! Punya adek ko kebonya masyaAllah!" Dengus kenan. Abang dari zella yang masih asyik bergelut dengan alam mimpinya.

Sabar
Kata itu terus terngiang dikepala kenan, sudah dari 10 menit yang lalu dia membangunkan sang adik, tapi adiknya saja yang mempunyai sifat kebo itu tidak mendengar ucapannya. Ia sudah menyerah. Kenan pergi meninggalkan kamar zella yang bernuansa serba pink itu.

"Zella udah bangun bang?" Tanya anita sang bunda.

"Belum....kebo banget tuh si dia. Padahal sekarang hari mos pertamanya" jawab kenan.

Anita menggeleng dan berlalu menuju kamar sang putri, anak bungsunya. Anita bisa melihat anak gadisnya yang masih bergelut dengan selimut tebalnya.

"Zella aquila bangun!!" Seru anita.

Zella bangun dari tidurnya dengan ogah-ogahan." Bundaa...pliss five more minutes," rengek zella.

"Five more minutes....five more minutes..ngga ada! Udah mau mau jam 7 astagfirulloh. Anak gadis ko bangunnya siang sih" anita mulai dengan ceramah paginya.

"Iya...iya bundaku yang cantik tapi masih cantikan aku." Zella bangun dari tidurnya dan beranjak ke kamar mandi. Anita yang melihat hanya bisa geleng-geleng kepala.

***

"Ayah!bunda!bang kenan! Yuhuuuu...zella yang cantik datang!" Seru zella keras memenuhi satu ruangan.

Anita yang berada didapur dan masih menggunakan celmeknya mendatangi zella tergopoh.
"Zella!bunda udah bilang jangan suka teriak-teriak. Ini rumah bukan hutan!"

Zella terkekeh, mengecup singakat pipi kanan sang bunda." Bun, ayah sama bang kenan mana?" Zella memakan rotinya perlahan.

"Ayah udah kekantor abang kamu udah pergi kesekolah dulu." Jawab sang bunda.

Menyebalkan
Zella mendengus, kenapa bang kenan tidak membangunkannya." Ishh....bangke emang!" Umpat zella.

"Jangan ngomong kasar zell. Kamu juga udah di bangunin sama abang kamu ngga bangun-bangun. Jadinya ditinggal kan." Oceh anita.

"Aduh! Sial banget si hari ini! Udah telat mos ditinggal lagi. Ya udah bun, zella pamit sekolah dulu assalamu'alaikum,"

"Hati-hati dijalan. Wa'alaikumsalam."

***

Zella terus berlari memasuki lingkungan sekolah Sma tunas bangsa yang sudah ramai dengan peserta didikbaru yang sudah berbaris rapih dilapangan. Zella menetralkan nafasnya yang ngos-ngos san sungguh demi apapun kaki Zella seperti jelly sekarang karena saking lemasnya.

"Hei kamu!" Seru seorang perempuan yang menggunakan almamater osis tunas bangsa.

Zella meneguk ludahnya sendiri. Keringat sudah bercucuran didahinya."i...iya kak"

"Kamu murid baru?" Kata Rena, salah satu anggota osis yang tadi menghampiri Zella.

"Iya kak,"

ALTAIR PSYCHO || TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang