P E S T A

1.8K 117 0
                                    

Sekedar Pemanis

Zella dan Altair sudah sampai di parkiran sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Zella dan Altair sudah sampai di parkiran sekolah. Zella sedikit ragu untuk turun dari mobil sport milik Altair, mengingat tatapan tajam siswa SMA Tunas Bangsa yang seperti ingin menelannya hidup-hidup.

"Ayo turun!" Ajak Altair membuyarkan lamunan Zella.

"Eh, apa kak?!" Kaget Zella.

"Masih pagi jangan ngelamun. Ayo turun!" Ujar Altair membuka pintu untuk Zella.

Dan benar saja saat Zella dan Altair berjalan di koridor semua mata melihat kearah mereka berdua. Apalagi sekarang tangan Zella dan Altair saling bertautan satu sama lain, menimbulkan banyak pertayaan dalam benak semua orang. Ditambah rumor yang mengatakan kalau mereka berdua kini menjalin hubungan khusus.

Zella terus menggerutu di sepanjang jalan menuju ruang 3 Kelas sementara sampai pembagian kelas secara tetap. Altair yang disamping Zella tentu mendengar segala ocehan dan umpatan yang keluar.

"Kakak sih! Ngotot nganterin Zella ke kelas jadi gini kan. Kalo Zella dibully sama fans kakak yang bejibun gimana?"

Altair tertawa. Zella memandang bingung kearah Altair 'apa ada yang lucu?'

"Zella...Zella..yang namanya bully-bully itu udah kuno Zell. Di SMA Tunas Bangsa udah ngga pernah terjadi yang namanya bull membully." Kekeh Altair.

"Bener nih? No Typo kan?"

"Ngga lah, buat apa aku bohong, ngga guna banget."

"Kan bisa aja kak. Kaya novel-novel yang Zella baca di Wattpad juga gitu."

"Kamu aja yang parno. Kurang-kurangin dulu baca-baca novel kaya gitu. Kalo baca buku pelajaran sih ngga masalah" ujar Altair.

"Tapia kan....."

"Altair!!" Belum sempat Zella melanjutkan ucapannya. Seorang gadis cantik memanggil Altair.

"Ada apa?" Tanya Altair to the poin.

"Pak novan minta proposal yang kemarin. lo bawa kan?" Tanya perempuan itu yang bernama Karin.

"Bawa"

"Suruh di anter keruangannya sekarang."

"Oh ok!" Altair mengalihkan pandangannya pada Zella." Zell kakak pergi dulu. Jam istirahat tunggu depan ruangan kita kekantin bareng!" Sambung Altair.

ALTAIR PSYCHO || TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang